Fanfiction Category

Minggu, 13 November 2011

Love House 2




Title            : Love House  (러브 하우스) Episode 2
Genre         : Romantic, Friendship
Cast            : You 1 as Han Eun Rim
                     You 2 as Yong Hye Sun
                     You 3 as Cho Ha Rim
                     Son Dong Woon Beast
                     Lee Tae Min SHINee
                     Jang Hyun Seung Beast
-----------------------------------------------------------------------------------------
Part 1|
Aku, dan kau kita hanya berteman
Kita bicara, dan tertawa bersama
Aku tersenyum padamu, kau tersenyum padaku
Tapi setelah melihat senyum mu, baru ku sadari sesuatu
Jantung ku berdegup tak menentu
Tanda aku jatuh cinta padamu
Dongwoon berlari-lari menuju kamar Hyunseung, ia membuka pintu kamar hyung nya dengan kasar kemudian menatap Hyunseung
            “Hyung….”
            “Wae?” tanya Hyunseung, “Aku sedang menulis lirik untuk bagian ku, jangan ganggu”
            “Kau tahu soal penyanyi HER?”
            “Ya, baru dengar lagunya tapi belum lihat mukanya” sahut Hyunseung, Dongwoon duduk di samping Hyunseung
            “Hyung… HER for Han Eun Rim”
            Hyunseung terdiam kemudian menatap Dongwoon, “What did you say?”
            “HER for Han Eun Rim, HER adalah Eunrim hyung” sahut Dongwoon, “Aku baru lihat dia di tv tadi, ia sangat cantik sekarang hyung”
            “Wah, kau patut bahagia” sahut Hyunseung lalu memakai jaket nya, “Aku harus ke suatu tempat dulu”
            “Kemana?”
            “Rahasia” sahut nya lalu keluar dari kamar nya meninggal kan Dongwoon
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Harim POV*
Aku menatap jam yang menunjukan pukul 12 siang, matahari sedang terik-terik nya, uh sial. Kenapa Hyesun menyuruh ku menunggu di tempat yang tidak ada area untuk berteduh sih
            Tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan ku, seorang laki-laki yang tidak asing bagi ku turun dari mobil itu dan menatap ku dengan tatapan dingin
            “Butuh tumpangan?”
            Aku tersenyum padanya, “Andwae, gomawo. Aku sedang menunggu Hyesun” sahut ku, “Kau bagaimana bisa ada di sini?”
            “Sedang kebetulan lewat”
            “Sudah lama tidak bertemu ya… Hyunseung-ssi” sahut ku menatap Jang Hyunseung yang berdiri di depan ku, “Sudah 5 tahun lebih”
            Hyunseung mengangguk kecil, “Apa Hyesun masih lama?”
            Aku mengambil ponsel ku kemudian menghubungi Hyesun, betapa kaget nya aku mendengar kata-kata Hyesun kalau ia tidak bisa datang, aku menutup ponsel dengan kesal kemudian menatap Hyunseung
            “Dia tidak bisa datang” sahut ku dengan nada memelas
            “Ayo naik” sahut Hyunseung, aku naik ke mobil nya kemudian ia memacu nya di jalan, ia menatap ku sebentar kemudian kembali menatap jalanan
            “Kenapa tidak pernah bilang HER itu Han Eun Rim” sahut nya
            Aku tersenyum, “Ku kira, kau sama sekali tidak tahu. Akhir nya sadar juga” sahut ku, “Eun Rim sebelum bertemu kalian adalah Trainee di xxx Entertainment, 1 bulan setelah kejadian ‘penculikan’ itu, Eunrim di rekomendasikan untuk Blue Entertainment Amerika, dan dia berangkat ke Amerika, dan sampai sekarang tidak kembali. Tapi, aku senang mendengar dia akan kembali ke Agensi lama nya”
            Hyunseung mengangguk kecil, “Dongwoon begitu syok, entah bahagia atau bagaimana aku tidak tahu”
            “Kami…. Sudah tidak tinggal di rumah itu lagi” sahut ku
            Hyunseung menghentikan mobil nya lalu menatap ku, “Wae?”
            “Kami menyewa Apartemen di dekat Agensi lama Eunrim, dia akan tinggal bersama kami lagi” sahut ku, “Di rumah yang lama, itu akan di tempati kakak laki-laki Hyesun yang sudah menikah, toh rumah itu sebenar nya milik Hyesun”
            Hyunseung menatap ku, “Kau mau makan? Aku lapar sekali”
            “Kau tidak latihan? Artis bisa Practice dari pagi sampai pagi lagi kan?” tanya ku, “Biar pun aku Hooligans, aku tetap tahu artis-artis lokal seperti dirimu”
            “Hari ini, kami istirahat penuh untuk besok… besok konser promo album Beast” sahut nya, “Kau datang saja ke sana”
            Aku tersenyum, “Ku usahakan”
            “Sekarang…. Ayo kita cari tempat makan” sahut nya lalu kembali memacu mobil nya di jalan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bandara Incheon sangat ramai, banyak orang-orang berkumpul di pintu kedatangan, mereka mengangkat poster tinggi-tinggi sambil meneriakan nama idola mereka yang akan datang ke Seoul
            “HER!! HER!! HER!!” teriak seseorang di ikuti oleh yang lain
            Tidak lama, pintu kedatangan mulai menampakan kehidupannya. Seorang gadis keluar dari pintu kedatangan di ikuti oleh beberapa orang di belakang nya. Semua histeris begitu melihat gadis itu, dia adalah HER, HER for Han Eun Rim
            “HER!! HER!! HEEEEERR!!!” seru semua nya, Eunrim a.k.a HER tersenyum sambil melambaikan tangan dan langsung berjalan menuju lapangan parkir
            Eunrim menangkap sosok dua orang gadis yang di kenal nya, ia tersenyum lebar kemudian berlari lalu memeluk keduanya sampai semua fans merasa iri
            “Hyesun! Harim, aku rindu” sahut Eunrim, lalu melepas pelukan nya, “Ogenki Desuka?”
            “Hai! Genki desu Eunrim-ssi” sahut Harim, “Ayo, Apartemen baru kita sudah menunggu”
            Eunrim, Hyesun, dan Harim berjalan bersama sambil tertawa, mereka sudah lupa kapan mereka melakukan hal seperti ini. Wajah mereka juga sudah berubah dari yang dulu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mereka bertiga sampai di sebuah Apartemen besar di dekat Sungai Han, mereka akan tinggal di lantai 13, Eunrim senang sekali akhir nya ia bisa hidup di Seoul kembali, tapi ada satu masalah yang mengganjal hatinya
            Bisakah ia melihat Dongwoon lagi?....
            Eunrim mengambil ponsel nya kemudian membuka flap nya, foto Dongwoon terpasang sebagai wallpaper di sana, Eunrim tersenyum melihat foto itu
            Sungguh, aku rindu padamu… batin Eunrim
            “Eunrim-ssi, gwenchana?” tanya Harim membuyarkan lamunan Eunrim
            “Gwenchana”sahut Eunrim, “Oh ya, selama 5 tahun aku pergi, kalian tidak bertemu 3 idola itu lagi?”
            “Ani” sahut Hyesun, “Tapi Harim bertemu Hyunseung-ssi kemarin”
            Eunrim menatap Harim, “Benarkah?”
            Harim mengangguk, “Eunrim-ssi, Dongwoon-ssi sepertinya merindukan mu, ia tahu kau adalah HER dan dia mengatakan kalau kau berubah, kau cantik sekali sekarang”
            Eunrim tersenyum, “Aku, jujur aku juga merindukan nya” sahut nya, “Alasan terkuat ku kenapa aku menerima kontrak kerja di Seoul adalah karena ingin menemuinya, ingin melihat nya walau sekali saja”
            Hyesun dan Harim saling bertatapan kemudian menatap Eunrim, “Eunrim-ssi, nanti malam ada konser promo album beast, Hyunseung-ssi bilang aku boleh datang, kau mau ikut?” tanya Harim
            “Aku…..”
            “Identitas mu tidak akan ketahuan, percaya pada ku” sahut Hyesun kemudian menarik Eunrim masuk ke dalam kamar nya
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam itu balai pertunjukan tiba-tiba penuh sesak oleh para Beauties, tiga dari mereka adalah Hyesun, Eunrim, dan Harim. Eunrim sangat mencolok dengan pakaian serba hitam juga dengan kacamata bulat besar dan rambut di kepang, ia memegang poster bertuliskan “Son Dongwoon Hwaiting!”
            “Hyesun-ssi, apa ini tidak terlalu norak?” tanya Eunrim sambil menunjuk poster yang di pegang nya
          “Aish, apa kau tidak pernah lihat fanboys mu membawa benda seperti ini?” bisik Hyesun, “Ah!! Sudah mulai”
            Lampu-lampu warna-warni mulai menyala, para member Beast keluar dari Backstage dan di sambut teriakan para Beauties, mereka mulai menyanyikan beberapa lagu, dan setelah itu mereka mendapat kesempatan mengatakan sepatah dua patah kata
            “Aku Dujun, leader yang tampan”
            “Aku Gikwang, si member malas” sahut Lee Gikwang dengan nada bercanda, “Aku mencintai kalian”
            “Aku Junhyung, Ibu dari Beast”
            “Aku Yoseob, anak Junhyung dan Dujun” sahut Yoseob
            “Aku Jang Hyunseung” sahut Hyunseung mata nya terus menatap para Beauties, “Aku harap, orang yang ku tunggu-tunggu untuk datang ada di sini”
            Semua Beauties bersorak, Eunrim dan Hyesun menatap Harim yang terus tersenyum sambil menatap Hyunseung
            “Aku Son Dongwoon” sahut Dongwoon, “Aku…. Sedang menunggu seseorang, untuk itu aku akan menyanyikan lagu untuk nya, Hyung boleh kan?”
            Dongwoon menatap para Hyung nya, mereka membalas senyuman dan anggukan lalu kembali ke Backstage meninggalkan Dongwoon, tidak lupa sebelum pergi, mereka memberi semangat kepada Dongwoon
            “Ini adalah lagu ciptaan ku sendiri, maaf aku masih agak amatir. Jadi tolong di maklumi ya” sahut nya, musik mulai mengalun, ternyata yang memainkan piano adalah Hyunseung
There are so many people out there
Who will tell me that I can’t
What you’ve got to do is turn around and say
“You can do it!”
I can say I love you, I Need you, I miss you…
I wanna love you, kiss you, and hug you…
I can make you only mine
You Brought colours in my life
Please baby, come back to me
And say, “I love you to” for me

Semua Beauties berteriak, Eunrim tersenyum menatap Dongwoon, ia semakin hebat di bidang musik, air mata mengalir dari pipi gadis itu seiring Dongwoon menyanyikan lagu nya
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Trrrt! Trrt!
            “Hyung, ponsel mu bunyi” sahut Dongwoon sambil melempar ponsel Hyunseung, laki-laki itu mengangkat nya kemudian menekan tombol Answer
            “Yeoboseyo”
            “Ini aku”
            “Harim?” tanya Hyunseung, “Ada apa? Oh ya, kau datang tadi ke konser?”
            “Ya” jawab Harim, “Betapa beruntung nya gadis yang kau tunggu-tunggu itu ya”
            “Jangan pikirkan itu, ada apa menelpon jam segini”
            “Sebenar nya… Eunrim sudah tiba, ia juga datang ke konser itu”
            “Mwo? Benarkah?”
            “Ne, apa kalian bisa datang ke Apartemen kami?”
            “Tentu” jawab Hyunseung tiba-tiba ia mengambil kertas dan pulpen untuk mencatat alamat nya, “Sampai jumpa besok” tambah nya lalu menutup telpon
            “Kau bertemu Harim-ssi lagi?” tanya Dongwoon
            “Ya” jawab Hyunseung, “Besok ikut aku ke suatu tempat oke, ajak Taemin juga”
            “Kemana?”
            “Jangan banyak bicara, kau ikut saja” sahut Hyunseung sambil senyum-senyum licik sampai buat Dongwoon kebingungan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Come feel this magic
I’ve been feeling
Since I meet you

TOK! TOK!
            Eunrim berhenti bernyanyi kemudian melepas earphone nya, “Masuk saja”
            Harim masuk ke dala kamar Eunrim lalu duduk di pinggir ranjang gadis itu, “Kau masih latihan? Ini sudah larut, kau masih berkutat dengan gitar, pensil, dan not balok? Astaga”
            Eunrim tertawa kecil, “Ini kegiatan ku setiap hari” sahut nya, “Ada perlu apa Harim-ssi”
            “Besok hentikan latihan mu, besok jadwal mu tidak penuh kan?”
            “Tidak sih… kenapa?”
            “Ada tamu kita yang mau berkunjung kemari” sahut Harim, “Besok pagi kita belanja lalu masak, arra?”
            “Arraseo” sahut Eunrim lalu tersenyum, “Aku rindu kegiatan seperti itu”
            Harim bangkit dari tempat tidur nya, “Tidurlah, ini sudah sangat larut, selamat malam Eunrim-ssi”
            “Malam Harim-ssi” jawab Eunrim lalu menatap Harim yang keluar dari kamar nya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hyung, sebenar nya kita mau kemana?” tanya Taemin sambil menatap Dongwoon dan Hyunseung bergiliran
            “shinee jadwal nya tidak penuh kan? Kita jalan-jalan sebentar” sahut Hyunseung, ia memarkirkan mobil nya di basement sebuah Apartemen kemudian mengajak Dongwoon dan Taemin naik ke lantai 13, mereka sampai di Apartemen nomor 1309 kemudian menekan bel nya
            Tidak lama seseorang membukakan pintunya, “Ah, Hyunseung-ssi. ayo masuk!”
            Taemin dan Dongwoon melongo sesaat, Hyunseung menatap keduanya dengan agak bingung, “Ayo masuk” sahut nya
            Mereka bertiga masuk ke dalam Apartemen 1309, Taemin tersentak melihat seseorang yang sudah lama tidak di temui nya
            “Taemin-ssi?” tanya Hyesun dengan agak kebingungan
            “Hyesun-ssi” sahut Taemin tidak percaya, gadis itu sudah berubah sekarang
            “Tidak ku sangka yang dimaksud tamu adalah kalian” sahut Hyesun, “Ayo masuk”
            Mereka duduk di ruang tamu lalu mengobrol sambil tertawa, hal yang belum pernah mereka lakukan setelah 5 tahun yang lalu pertemuan singkat itu terjadi
            “Harim-ssi, Hyesun-ssi aku tidak bisa menemukan gitar…..ku” langkah Eunrim yang tiba-tiba muncul terhenti, mulut nya setengah terbuka, Dongwoon melebarkan matanya kemudian berdiri tiba-tiba
            “Eunrim-ssi?”
            “Dongwoon-ssi?”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar