Fanfiction Category

Minggu, 03 Juli 2011

Ma Girl part 1

Annyeong, kami udah janji kan mau kasih judul baru, yaitu Ma Girl. ayo bagi para B2UTY, aff(x)tion, Shawol dsb~ baca ff ini! jangan jadi silent reader ya :)


-Genre: Romantic, School, bit comedy
-Cast:
YOU as Kim Taeyo / Taeyo Josephine
Lee Gikwang beast as Lee Gikwang
Amber Josephine Liu f(x) as Amber Josephine
Lee Jinki SHINee as Lee Jinki a.k.a Onew
Yang Yoseob beast as Yang Yoseob
-Another cast:
Yong Junhyung beast as Yong Junhyung
Hara KARA as Hara
Kim Heechul as Kim Heechul

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini mungkin akan jadi hari tersial di 17 tahun kehidupan seorang Lee Gikwang. Tampan, pintar, jago di segala bidang akademik maupun non akademik, sayang ada yang kurang. Hidup nya setiap hari selalu di timpa kesialan. Dan hari ini adalah kesialan terburuk nya.
            “Ya… Lee Gikwang, kau harus mematuhi hukuman karena kalah dalam main kartu” sahut Yong Junhyung sambil membereskan kartu yang berserakan di meja
            “Yak, aku kalah” sahut Gikwang dengan nada kecewa bercampur pasrah, “Hukuman kali ini apa?”
           “Apa ya? Hm…” pikir Kim Heechul sambil memainkan rambut nya, sedetik kemudian ia memetik jari, “Aha!, aku punya hukuman yang bagus”
            Heechul membisikan sesuatu ke telinga Gikwang, laki-laki itu sontak kaget lalu melompat dari kursinya
            “Andwae! Aku tidak mau” sahut Gikwang, “Kau pikir, melakukan seperti itu mudah apa? Dia bukan orang biasa, dia itu setan”
            “Setan kepalamu!” bentak Heechul, “Ini mudah, dekati dia, ajak dia jalan. Lalu tembak dia, tidak sulit kan”
            “Itu sulit baginya” sela Junhyung sambil membagikan kartu, “Gikwang kan belum pernah pacaran”
            “MWO!” kaget Heechul sampai seisi kelas menengok ke arah nya, “Dia, kan keren. Tampan, punya otot yang bagus, pintar, tapi belum punya pacar, astaga Lee Gikwang. Betapa malang nya hidup mu nak”
            “Sudahlah, aku tidak mau main lagi” sahut Gikwang lalu keluar dari kelas meninggalkan Junhyung dan Heechul
            “Dia di kutuk siapa sih, sampai tidak punya pacar selama ini?”
            “Ani, mungkin dia belum menemukan yang tepat” sahut Junhyung, “Yak, ayo kita main lagi”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gikwang berjalan menuju lapangan basket, ia ingin menghilangkan stres nya dengan bermain basket, bagi nya, Basket adalah segalanya. Tidak ada yang bisa menggantikan posisi basket di hatinya, entah kenapa kadang Gikwang berfikir lebih baik ia menikahi bola basket dari pada menikahi wanita suatu hari nanti. Tapi untung nya ia sadar kalau itu hanya salah satu pikiran bodoh nya di antara jutaan pikiran bodoh yang pernah terlintas di otak nya.
            Sampai di lapangan Basket, ia tercengang. Sudah ada orang yang bermain di sana, murid kelas 2-B, kelas yang bersebelahan dengan kelas nya, Gikwang terus memperhatikan setiap pergerakan para murid kelas 2-B, mereka bermain layak nya profesional, pikir Gikwang. Sampai akhirnya ia takjub melihat seorang gadis yang melakukan shoot dari jarak jauh.
            “Dia…. Kim Taeyo kan?” gumam Gikwang, setelah menyebut nama Kim Taeyo, entah kenapa ia teringat akan kata Heechul tadi di kelas.
            “Hei Gikwang, sebagai hukuman. Bagaimana kalau dekati Kim Taeyo murid kelas 2-B” bisik Heechul, “Dia lumayan cantik kan, juga jago Basket sama seperti dirimu, dekati lalu jadikan dia pacar mu, maka Hukuman selesai, setelah itu terserah kau mau lanjutkan hubungan itu atau mencampakannya”
            Itulah mengapa Gikwang menolak hukuman yang di berikan Heechul, ada banyak alasan mengapa ia menolak. Pertama, dia tidak kenal dengan Kim Taeyo, dia hanya kenal muka tidak kenal nama, kedua. Kim Taeyo punya sorot mata yang dingin dan teduh, tapi menakutkan bagi yang melihat, meskipun ia cantik. Ia jarang bicara, sampai di beri julukan setan sekolah oleh seisi sekolah.
            “Kenapa mendadak bulu roma ku berdiri semua sih” gumam Gikwang, ia merasa kalau ada seseorang di belakang nya, ia memejamkan matanya kemudian menengok ke belakang, ia membuka matanya perlahan kemudian berteriak
            “HYAAA!!” teriak Gikwang sampai semua yang bermain basket melihat termasuk Kim Taeyo.
            “Kau kenapa Gikwang?”
            “Aish, Onew-oppa jangan kagetkan aku seperti itu!” bentak Gikwang
            “Onew sonbae” teriak seseorang dari arah lapangan, ia teman Kim Taeyo, Hara
            “Kau mau ke sana kan? Aku juga, ayo kesana” sahut Lee Jin Ki atau biasa di panggil Onew dia adalah kakak Gikwang, Onew menarik tangan Gikwang namun laki-laki itu melepaskan tangan Onew dari tangannya
            “Ani… um, aku Cuma tidak sengaja kemari lalu lihat mereka main basket” sahut Gikwang, “Oppa, sampai ketemu di rumah oke”
            “Eeeh… tunggu” cegah Onew
            Aduh, mati. Apa dia tahu aku sedang mengamati mereka, maksudku mengamati Kim Taeyo, apa Onew oppa punya sixsence, batin Gikwang
            “Apa?” tanya Gikwang, “Aku sedang tidak minat main basket oppa”
            “Nanti jangan pulang dulu, aku bawa mobil. Temani aku pergi ke rumah teman ku ya” sahut Onew, “Kau masih ingat Amber Josephine kan?”
            Gikwang berfikir sebentar kemudian mengangguk, “Ingat oppa, dia teman mu kan? Dia artis juga sama sepertimu, dia salah satu member f(x) kan? Aku ingin bertemu dengannya oppa, aku ingin dia ajari aku dance”
            “Aigoo~, aku juga pandai nge dance Gikwang” sahut Onew, “Meremehkan aku ya kau”
            “Ah, aku bosan lihat kau nge dance, sudah lama tidak lihat Amber unni nge dance, aku jadi rindu” ledek Gikwang lalu pergi meninggalkan Onew yang kesal mendengar ejekan adik nya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mobil Onew melaju di jalan dengan kecepatan konstan, hari ini ia sudah janji untuk bertemu sahabat nya, Amber Josephine, salah satu member girlband terkenal f(x), Amber baru saja kembali dari f(x) tour, makanya ia sengaja datang ke rumah nya untuk memberi kejutan.
            Mobil Onew berhenti di sebuah Rumah besar bergaya klasik dengan cat dominan putih dan coklat, Onew dan Gikwang turun dari mobil kemudian menekan bel, tidak lama terdengar suara dari bel itu.
            “Kediaman keluarga Josephine” sahut seseorang dari speaker yang ada di sebelah tombol bel, “Cari siapa?”
            “Amber ada? Aku Onew”
            “Ah ada, langsung masuk saja pagar tidak di gembok, pintu tidak terkunci”
            Onew dan Gikwang langsung masuk ke rumah itu, sangat besar dan luas, pikiran itu yang pertama kali terlintas di otak Gikwang, Amber pastilah dari keluarga berada, rumah nya sangat besar. Tapi kenapa ia di rumah? Kenapa bukan di Dorm
            “Aigoo~ Lee Jin Ki, kau tidak berubah” teriak seseorang saat Onew dan Gikwang masuk ke dalam rumah, wanita bertubuh tinggi, berambut pendek pirang memeluk Onew kemudian menepuk-nepuk pundaknya
            “Ya ampun Amber, se begitu rindunya kau padaku?” tanya Onew, “Oh ya, masih ingat dia? Dia Lee Gikwang, adik ku” sambil menunjuk Gikwang yang berdiri di sebelah nya
            “Tentu” jawab Amber, “Kau tidak berubah Gikwang, tetap tampan dan keren. Sekarang kau kelas berapa?’
            “Kelas 2 SMA unni”
            “Kelas 2 SMA? Adik ku juga kelas 2” sahut Amber, “Aku panggilkan sebentar ya” tambah nya lalu naik ke lantai 2, tidak lama Amber turun dengan seorang gadis dengan baju kelonggaran dan celana pendek, rambut nya juga pendek.
            “Onew, Gikwang, ini adik ku. Kim Taeyo” sahut Amber dengan sedikit tertawa, “Sebenarnya nama aslinya Taeyo Josephine”
            “MWO!” teriak Gikwang, jantung nya nyaris copot. Bagaimana bisa? Kim Taeyo adik Amber? Jadi nama asli nya Taeyo Josephine? Lalu marga Kim itu dari mana? Otak Gikwang di penuhi banyak pertanyaan yang membuat otak nya nyaris pecah
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Annyeong… Taeyo Josephine imnida, kau hanya perlu mengenal ku sebagai Kim Taeyo” sahut Taeyo memperkenalkan diri
            “A… Annyeong, Lee Gikwang imnida” sahut Gikwang, “Onew oppa, kau sudah tahu kalau Taeyo ini adik Amber unni makanya kau dekat di sekolah dengannya?”
            “Ya begitulah” sahut Onew, “Amber, sepertinya adik ku belum percaya, bisa kau ceritakan padanya?”
            Amber mengangguk, “Gikwang, Taeyo ini adik kandung ku. dia mengubah identitas di lingkungan masyarakat dengan mengubah namanya menjadi Kim Taeyo. Dia tidak mau ketahuan kalau dia adik Amber Josephine”
            Gikwang mengangguk paham, sebenarnya dia masih agak bingung. Wajah nya pucat, entah kenapa dia syok mendengar Kim Taeyo atau Taeyo Josephine si setan sekolah adalah adik Amber Josephine seorang artis terkenal.
            “Oh ya, Gikwang. Taeyo ini jago sekali bernyanyi dan nge rap” sahut Amber, “Taeyo, coba tunjukan pada adik Onew kalau kau jago menyanyi”
            “Andwae unni” sahut Taeyo, Gikwang tersentak mendengar suara gadis itu, suaranya lumayan bagus tidak mencerminkan ia setan sekolah.
            “Wae?” tanya Amber, “Gikwang kan juga pandai menyanyi, siapa tahu suatu saat nanti kalian bisa ber kolaborasi hahaha…”
            “Tidak lucu unni” jawab Taeyo, “Baiklah, aku akan bernyanyi. tapi apa?”
            “Ah, aku sangat nge fans dengan SS501” sahut Onew tiba-tiba, “Nyanyikan lagu mereka ya, yang judul nya Love Ya, part reff nya saja”
            Taeyo membetulkan posisi duduk nya kemudian menarik nafas dan mulai bernyanyi lagu yang diminta Onew
Neoreul bomyeon apa sumi neomu gappa ije nae son jaba
Geu sarameun neoreul saranghaji annneunde wae
Why don’t you get baby let me love ya love ya love ya
Nae jumuneul georeo ni jumuneul georeo
You can be so perfect
Sesang modu jeogidoenda haedo naneun andwae neo animyeon andwae
Baby let me love ya love ya love ya
            Gikwang mengerjapkan matanya, jantung nya tiba-tiba berdegup tidak karuan setelah mendengar Taeyo bernyanyi, ia bertepuk tangan. Kemudian ia menatap Onew dengan tatapan kagum
            “Keren… sekali… oppa”
            “Memang, lihat saja siapa kakak nya” sahut Onew, “Kau juga jago bernyanyi kan? Ayo tunjukan pada mereka berdua”
            Gikwang mengangguk kemudian menatap Taeyo, suatu keajaiban, gadis itu melempar senyum padanya, meskipun senyum kecil. Tapi Gikwang sudah merasa gadis itu bukanlah setan sekolah seperti apa yang di bicarakan oleh orang-orang.
ullyeo peojineun eumage matchwo
Everyone put your hands up and get your drinks up
on sesangi hamkke michyeo
Everyone put your hands up and get your drinks up
Now, put your hands up, put your hands up put, put, put, put, put

            Taeyo dan Amber bertepuk tangan, begitu juga Onew.Gikwang merasa lega karena ternyata mereka suka dengan suara nya. Hari itu Gikwang, Taeyo, Onew, dan Amber menghabiskan waktu dengan mengobrol dan bercanda.
            Hari sudah sore, Gikwang dan Onew pamit pulang, Amber dan Taeyo mengantar mereka sampai depan rumah
            “Hati-hati, Onew jangan terlalu mengebut” sahut Amber, “Gikwang, kapan-kapan main ke rumah lagi ya, kita latihan dance sama-sama”
            “Iya unni” sahut Gikwang lalu bergegas berjalan menuju mobil menyusul Onew
            “Gikwang” sahut Taeyo, Gikwang tersentak akan panggilan Taeyo, ia menengok ke belakang lalu tersenyum
            “Apa?”
            “Jangan ceritakan ke semuanya kalau aku adik Amber Josephine ya” sahut Taeyo,”Kalau kau berjanji aku sangat berterima kasih”
            Gikwang mengangguk lalu masuk ke dalam mobil, Onew memacu mobil nya di jalan hingga hilang di belokan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Oppa, ternyata dia bukan setan sekolah seperti pikiran kebanyakan orang termasuk aku” sahut Gikwang, “Dia baik, dan ternyata dia lumayan lembut juga”
            Onew tersenyum, “Ini pertama kalinya kau ngobrol dengan Taeyo ya? Dia memang baik, dia humoris, tapi dia kurang begitu suka bergaul”
            Gikwang mengangguk paham, kini.. setiap mengingat Taeyo, jantung nya berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya. Mungkinkah?
            “Oppa, aku mau tanya” sahut Gikwang, “Kalau kita mengingat seseorang, dan jantung kita berdebar, tandanya apa?”
            “Kenapa? Ah… kau teringat Taeyo ya?” goda Onew
            “Oppa!” bentak Gikwang, hingga menimbulkan ledakan tawa Onew
            “Itu tandanya kau menyukai nya” sahut Onew, “Kau menyukai Kim Taeyo a.k.a Taeyo Josephine”
            “Benarkah?”
            “Iya” jawab Onew, “Pasti kalau sedang memikir kan kejadian di rumah Amber dan Taeyo tadi, Jantung mu berpacu dua kali lebih cepat, kau akan senyum-senyum sendiri, kau akan lupa makan karena ke asyikan memikir kan dia, yah seperti itu lah”
            “Jangan terlalu melebih-lebih kan” gumam Gikwang, “Tapi…. Benar seperti itu? Apa aku jatuh cinta pada Taeyo?”
            “Orang seperti kau ini masuk golongan orang yang kena syndrom love at first sight” sahut Onew, “Kau Jatuh cinta pada pandangan pertama”
            Benarkah? Benarkah aku jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Taeyo?, Batin Gikwang
            “Sudah lah, kau pastikan besok saat melihat nya” sahut Onew
            Ya, Onew oppa benar, akan ku pastikan saat melihat nya besok, kalau jantung ku berdebar, aku benar jatuh cinta padanya, ya… besok akan ku pastikan sendiri, batin Gikwang
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1 komentar:

  1. Jangan jadi silent reader oke, hargain author yang udah buat. bikin ff gak segampang membalikan telapak tangan loh, gamsahabnida :)

    BalasHapus