Fanfiction Category

Minggu, 13 November 2011

Love House 1



Title            : Love House  (러브 하우스) Episode 1
Genre         : Romantic, Friendship
Cast            : You 1 as Han Eun Rim
                     You 2 as Yong Hye Sun
                     You 3 as Cho Ha Rim
                     Son Dong Woon Beast
                     Lee Tae Min SHINee
                     Jang Hyun Seung Beast
-----------------------------------------------------------------------------------------
And now we're back together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love i have is
Especially for you

###
Breaking news, artis terkenal Son Dongwoon, Jang Hyunseung beast, juga Lee Taemin Shinee tiba-tiba menghilang beberapa saat setelah penampilan mereka di acara penghargaan musik, tidak ada yang tahu keberadaan mereka. Jika ada yang menemukan mereka, silahkan hubungi +869210xxx, imbalannya akan mendapat uang sebesar 100 juta won, sekian breaking news hari ini
###
“Sungguh bodoh, tiga pria muda tampan di hargai 100 juta won” sahut Han Eunrim sambil menempelkan earphone di telinga nya, “Apa zaman sekarang manusia di hargai semurah itu?”
            “Hei, Han Eunrim-ssi, jaga ucapan mu” tambah Yong Hyesun sambil menahan tawanya, “Cho Harim-ssi, katakan sesuatu pada teman mu ini”
            Cho Harim menatap kedua temannya, “Katakan apa? Hyesun-ssi, sebanyak apapun aku mengeluarkan kata-kata, Eunrim-ssi tidak akan pernah mau mendengar”
            “Kau benar” jawab Eunrim sambil terus mengunyah permen karet nya, “Sudahlah, ayo jalan” tambah nya sambil memacu mobil nya kembali di jalanan
            Tiba-tiba sebuah mobil hitam menyalip mobil mereka, Eunrim yang kesal langsung mengebut untuk menyusul mobil itu, tidak lama ia berhasil menyusul dan langsung saja ia menyalip mobil itu, Eunrim yang sudah keburu kesal dengan sikap mobil tadi langsung turun dan mengetuk kaca mobil di belakang itu.
            “Turun kau” bentak Eunrim, seorang gadis turun dari mobil itu
            “Ada apa?” tanyanya, “Bisakah kau cepat katakan apa tujuan mu, aku sedang buru-buru”
            Hyesun dan Harim ikut turun dari mobil, sekilas Harim mendengar di dalam mobil itu sedikit berisik
            “Di dalam sepertinya berisik sekali?” tanya Harim, “Noona, sebenarnya tujuan mu mau kemana?”
            “A…. pantai” sahut gadis itu
            “Pantai?” tanya Eunrim dahinya mengerut, “Hyesun, coba buka pintu nya”
            Hyesun berjalan menuju mobil, namun gadis itu mencegah nya. Eunrim yang semakin curiga menerobos gadis itu lalu membuka paksa mobil
            Brak!! Pintu terbuka, Eunrim kaget melihat situasi di dalam mobil itu, di tengah 2 wanita sedangkan di belakang ada 3 pria yang sedang tertidur? Atau… sepertinya Eunrim mengenal wajah 3 pria itu
            “Shinee? Beast?” gumam Eunrim, “Hyesun, Harim, cepat bawa tiga laki-laki ini masuk ke dalam mobil”
            “Hei, apa maksud mu?” cegah gadis tadi
            Eunrim menatap nya tajam, “Kalian bisa saja ku adukan pada pers media, kalau kalian menculik tiga orang dari acara penghargaan, kalian mau? Hah!”
            “Eunrim-ssi, sudah” sahut Hyesun, “Ayo kita pergi”
            “Awas kalian” bentak Eunrim lalu masuk ke dalam mobil dan kembali memacunya di jalan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Eunrim POV*
“Yeoboseyo” sahut ku, “Apa ini xxx entertainment? Ya, ini dengan Han Eunrim, aku… maksud ku aku dan 2 teman ku menemukan tiga orang yang kau cari, mereka diculik oleh 3 gadis, sepertinya bukan fans, aku tahu Shawol dan Beauties tidak akan segila itu sampai harus menculik kan?... hehe, aku tahu. Besok kami antarkan mereka kesana, soal biaya… kau tidak perlu bayar 100 juta won, kami menolong bukan karena uang, kami tahu kalau mereka hilang pasti Shawol dan Beauties di seluruh dunia akan sedih.. ya, akan kuhubungi kembali besok… gomawo”
            Aku menutup telpon kemudian menghela nafas, entah kenapa aku lega. Tiga orang itu sudah di temukan, Son Dongwoon, Jang Hyunseung, dan Lee Taemin. Mereka idola. Apa jadinya kalau idola menghilang, pasti fans akan sedih, apa yang di pikirkan tiga gadis tadi? Apa mereka sudah gila dan mau menculik tiga idola itu
            Aku menatap ke arah ranjang ku yang ber sprei warna hitam, aku memang agak boyish dibanding tiga teman ku, di sana terbaring orang yang ku tolong, dia tampan, tinggi, kharismatik, dia… menggerakan tangannya, ku lihat kelopak matanya terbuka, ia menatap langit-langit kemudian menatap ku
            “Aku dimana?”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Dongwoon POV*
Putih, itulah warna pertama yang ku lihat, ternyata itu langit-langit, tubuh ku terasa berat sekali. Entah mengapa sepertinya aku sama sekali tidak mengenal tempat ini, aku merasakan seseorang menatap ku, dan benar ada seorang gadis yang sedang duduk tidak jauh dariku sedang menatap ku, cantik, putih, dandanannya sedikit boyish, tapi aku suka itu.
            “Aku dimana?” tanya ku lirih
            “Kau dirumah ku” sahut gadis itu sambil menutup majalah nya, “Han Eunrim imnida, aku menolong mu saat kau ingin dibawa 3 orang aneh entah kemana”
            Aku bangun lalu duduk sambil menatap nya, “Gomawo, Son Dongwoon imnida”
            “I know” sahut gadis bernama Eunrim tadi, “Kau dari Beast kan? Tenang saja, aku bukan Beauties. Jadi aku tidak akan menyerang mu tiba-tiba”
            Aku tertawa mendengar ucapannya, “Eunrim-ssi, apa kau tinggal sendirian di sini?”
            “Oh tidak, aku punya dua teman” sahut Eunrim, “Dia menjaga 2 teman mu, Jang Hyunseung, dan Lee Taemin”
            Aku terkesiap, Hyunseung dan Taemin juga di sini? Oh ya, seingat ku aku memang sedang berjalan bersama Hyunseung dan Taemin setelah itu… pandangan ku mengabur.
            “Boleh aku minta air, tenggorokan ku serak sekali” sahut ku dengan nada pelan
            “Tentu” sahut Eunrim lalu bergegas keluar dari kamar, “Oh ya Dongwoon-ssi, malam ini kau akan menginap di sini, aku yakin tubuh mu masih lemah akibat obat bius, besok pagi kami akan mengantar kalian kembali ke studio xxx”
            Eunrim keluar meninggalkan ku sendirian, aku tersenyum, malam ini aku akan ngobrol dengannya, sepertinya sangat menyenangkan. Tapi… kenapa begitu mendengar besok di antar pulang, rasanya aku tidak ingin pulang
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Taemin POV*
            Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku duduk di pinggir ranjang menatap seorang gadis yang ketiduran di lantai, dia begitu imut, rambut nya panjang kemerahan. Tubuh nya kurus tinggi, benar-benar menunjukan sisi wanita perfect
            Dia membuka matanya, aku tersenyum begitu dia melihat ku, dia bangun dan menatap ku sambil tersenyum keci
            “Mian… sepertinya saat menjaga mu tadi aku ketiduran, Yong Hyesun imnida, aku dan 2 teman ku membawa kau, Hyunseung, dan Dongwoon karena kalian akan dibawa pergi oleh orang mencurigakan” sahut nya
            “Lee Taemin imnida” sahut ku, “Gomawo Hyesun-ssi, kau begitu baik”
            “Sama-sama” sahut nya, “Taemin-ssi, teman ku Harim sudah masak di dapur, mungkin memang masakannya sederhana, tapi setidaknya kau dan teman-teman mu harus isi perut dulu, dan ini sudah hampir jam makan malam”
            Aku mengangguk, ia berjalan menuju lemari lalu mengambil pakaian dan menyerahkannya padaku.
            “Itu baju kakak ku, bulan lalu dia kemari, dan ini darinya untuk ku, cocok dengan mu karena kalian sama-sama laki-laki” sahut Hyesun, “Sudah di cuci bersih, jadi steril”
            Aku tertegun lalu menatap nya sambil tersenyum, “Kau begitu baik Hyesun-ssi”
            Hyesun tersenyum padaku, senyum yang sangat tulus.
            “Kamar mandi belok kiri dekat kamar bertuliskan Harim’s room” sahut Hyesun, “Kalau sudah langsung turun ya, kami menunggu mu”
            Hyesun keluar dari kamar, aku terdiam menatap kaos pemberian darinya, ini kaos Jersey, kaos favorit ku, aku tersenyum kemudian berjalan keluar dari kamar.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Hyunseung POV*
Aku menatap gadis yang sibuk di dapur sambil melipat kedua tangan ku, gadis ini sejak aku sadar hanya diam, dan tidak berkata…. Sedikitpun! Apa daya tarik ku masih kurang hingga dia tidak bicara apa-apa? Apa dia tidak tahu aku ini siapa? Aku Jang Hyunseung dari Beast!
            “Ehm…”
            Gadis itu menghentikan aktivitas nya kemudian menatap ku, “Wae?” tanya nya, oh god apa tidak ada kata-kata lain yang bisa di ucapkannya selain itu
            “Ani” sahut ku, “Kau tidak mau tahu tentang aku?”
            Gadis itu tertawa kecil, “Untuk apa? Aku bukan Beauties” sahut nya, ternyata dia tahu siapa aku, “Aku ini Hooligans”
            “Hooligans?” tanya ku, “Fans Bruno Mars?”
            “Ne” jawab nya lalu berjalan dan duduk di depan ku, “Aku suka Bruno Mars, dia keren, tampan, punya scence of fashion yang bagus”
            “Aku juga” gerutu ku
            “Apa?”
            “Bukan apa-apa” sahut ku, “Jang Hyunseung imnida”
            “Cho Haerim imnida” sahut nya, “Ah, itu Taemin-ssi dan Hyesun-ssi”
            Aku menatap ke belakang, Taemin berjalan bersama seorang wanita berambut kemerahan, gadis itu duduk di samping ku kemudian tersenyum
            “Tidak apa-apa kan, aku duduk di sini” sahut nya
            “Yah, tidak masalah”
            Tidak lama setelah itu, magnae di grup ku Dongwoon duduk di depan ku bersama seorang gadis yang kelihatan sangat tomboy
            “Hyung, gwenchana?” tanya Dongwoon
            “Ne, Gwenchana” sahut ku, “Kalian juga ada di sini?”
            “Eunrim-ssi, Hyesun-ssi, dan Harim-ssi yang sudah menolong kita dari orang yang ingin menculik kita” sahut Taemin, “Gomawo, sudah menyelamat kan kami”
            Aku menatap ketiga gadis yang sedang tersenyum pada aku, Dongwoon, dan Taemin. Mereka di lihat-lihat boleh juga, tidak kurus, tidak gemuk, tinggi, cantik, rambut panjang, kulit putih, mereka sempurna sekali
            “Besok kalian kami antar ke studio xxx” sahut Eunrim, “Malam ini kalian menginap saja di sini, kami punya 1 kamar untuk 3 orang di dekat tangga, dulu ada beberapa saudara kami yang tinggal di sini, mereka laki-laki dan sekarang sudah pindah”
            Aku mengangguk, Eunrim kelihatan sangat cerdas dan berwawasan luas, agak boyish, dan agak slenge-an, tapi itu jadi daya tarik kalau dia jadi artis
            “Ah, Dongwoon-ssi, Hyunseung-ssi, aku juga ada pakaian untuk kalian. t-shirt laki-laki jadi tenang saja” tambah Hyesun, kalau gadis ini jika dilihat sekilas semua orang akan berkata “sempurna”, imut,punya aura kecantikan tersendiri, dan rambut nya yang agak kemerahan itu semakin membuat dia kelihatan menarik
           “Kalau begitu makan dulu” sela Harim, gadis ini…. Sebenar nya diliat dari mana pun tidak ada yang menarik, tapi kebaikan nya itu bisa buat orang tersenyum padanya
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Author POV*
Selesai makan, Hyunseung,Dongwoon,dan Taemin duduk di ruang tengah sedangkan Eunrim,Hyesun dan Harim duduk di teras halaman.
            “Ssst… Eunrim-ssi, bagaimana dengan Dongwoon-ssi?” tanya Hyesun memulai aksi gosip nya
            “Biasa saja, tidak ada yang menarik darinya” jawab Eunrim sambil memainkan kaki jaket nya, “Dongwoon-ssi baik, dia lumayan keren, tapi dia jauh dari tipe ku”
            “Aku juga! Aku juga! Taemin-ssi sangat baby face, aku mau punya pacar yang terlihat lebih tua dari ku” bisik Hyesun, “Kalau kau bagaimana Harim-ssi?”
            “Hyunseung-ssi sangat dingin, kami hanya bicara seperlunya” ujar Harim, “Tipeku itu pria yang bawel, bukan yang terlihat dingin”
            Ketiga gadis itu menghela nafas bersamaan, “Sudah lah, ini sudah larut. Lebih baik kita semua tidur”
            Ketiga nya masuk ke dalam, Hyunseung,Dongwoon, dan Taemin yang sedang asyik mengobrol menatap ketiganya bersamaan
            “Sudah jam 12 malam, kalian tidak mengantuk?” tanya Eunrim, “Kami mau tidur duluan”
            “Kami juga akan tidur” sahut Dongwoon cepat-cepat, mereka ber enam saling bertukar kata “selamat tidur” dan “semoga mimpi indah” lalu masuk ke dalam kamar mereka masing-masing
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jam menunjukan pukul 2 pagi, dan Eunrim masih tidak bisa tidur. Ia beranjak dari kasur nya kemudian berjalan menuju pintu keluar, betapa kaget nya Eunrim ketika melihat Dongwoon yang berdiri di pintu kamar nya
            “Waeyo Dongwoon-ssi?” tanya Eunrim, “Tidak bisa tidur”
            Dongwoon mengangguk, “Kau juga? Kalau begitu bagaimana kalau kita ngobrol sebentar”
            Eunrim tersenyum, “Hm… baiklah, kita ngobrol di dapur”
            Kedua nya berjalan menuju dapur, Eunrim membuat kan segelas coklat panas untuk Dongwoon, gadis itu berharap minuman itu membantu Dongwoon agar tertidur.
            “Apa yang membuat mu bahagia menjadi penyanyi?” tanya Eunrim pelan, “Maksud ku, apa yang membuat mu ingin sekali menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang?”
            Dongwoon menatap Eunrim, “Impian pertama ku adalah ketika melihat orang tuaku tersenyum, yang kedua melihat yeoja yang ku cintai tersenyum, dan yang ketiga adalah ketika melihat orang-orang tersenyum melihat aku menyanyi dan menari” sahut nya, “Yang pertama dan ketiga sudah, hanya yang kedua yang belum”
            “Artis memang tidak boleh pacaran kan?”
            “Hanya beberapa management tertentu” sahut Dongwoon, “Kau suka menyanyi dan menari kan? Kenapa tidak coba jadi artis saja? Wajah mu juga sudah mendukung kok”
            Eunrim tertawa, “Aku… sebenar nya aku……” Eunrim terdiam sebentar, “Lupakan saja”
            Dongwoon mengangguk tanpa rasa curiga, Eunrim menatap jam yang menunjukan pukul 4
            “Ayo tidur, sudah sangat malam” sahut Eunrim, mereka berdua berpisah di tangga, kedua nya saling melempar senyuman sebentar
            “Selamat tidur Dongwoon-ssi”
            “Selamat tidur Eunrim-ssi” sahut Dongwoon, Eunrim naik ke atas, laki-laki itu mendesah kemudian memutar knop pintu kamar nya
            “Saranghae…. Eunrim-ssi” desah Dongwoon, di tempat lain Eunrim bersender di pintu kamar nya sambil memegang dada nya
            Kenapa jantung ku berdebar-debar setelah dia tersenyum padaku…., gumam Eunrim
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siang itu, Eunrim,Hyesun, dan Harim mengantar ketiga idola itu ke sebuah stasiun televisi, mereka ber enam duduk di ruang tunggu menunggu manager dari grup Beast dan Shinee datang
            “Aigoo~” teriak seseorang dari arah belakang, “Lee Taemin, kau memang nakal”
            Taemin tersenyum kecil, “Mian, Manager ku yang baik hati. Aku akan semakin hati-hati”
            “Untung saja ada ketiga Noona-noona yang baik mau menolong kalian” sahut seseorang di samping Manager grup Shinee, dia manager dari Beast
            “Gomawo, Han Eunrim-ssi, Yong Hyesun-ssi, Cho Harim-ssi” sahut Manager Shinee, “Kalau bukan berkat kalian kami masih kalang kabut mencari mereka”
            “Tidak usah di pikirkan Ahjusshi” sahut Hyesun, “Kalau begitu, tugas kami selesai sampai di sini, kalian sudah kembali dengan selamat”
            Mereka ber enam bertukar pandang, Eunrim memandang Dongwoon begitu pula sebalik nya, Taemin menatap Hyesun dan sebalik nya, Harim menatap Hyunseung dan laki-laki itu mengacuhkan tatapannya (?)
            “Kalau tuhan mengizinkan boleh aku mampir ke sana lagi?” tanya Dongwoon
            “Hm…. Tergantung” goda Eunrim
            “Akan ku kembalikan Kaos Jersey ini kalau bisa bertemu dengan mu lagi” lanjut Taemin
            “Simpan saja, sebagai kenang-kenangan” sahut Hyesun
            Hyunseung dan Harim diam tidak bicara, Harim pasrah lalu berbalik, ia kaget begitu merasakan Hyunseung memegang tangannya
            “Masakan aku sesuatu kapan-kapan” sahut Hyunseung tanpa menatap Harim sedikit pun
            Harim tersenyum kemudian menatap Hyunseung, “Akan ku masak kan kau makanan paling enak se dunia”
            Ketiga gadis itu memberikan salam perpisahan kemudian keluar dari kantor stasiun tv xxx, Hyunseung, Dongwoon, dan Taemin menatap ketiga nya yang sudah menjauh dengan tatapan kosong
            “Kita bodoh” sahut Hyunseung
            “Kenapa memang?” sahut Taemin
            “Kita tidak bertukar nomor hp dengan mereka” sahut Dongwoon, ketiga nya saling bertatapan kemudian mendesah
            “Harus nya kita katakan saja sejak awal” sahut Hyunseung, “Aku menyukai Harim jujur saja, meskipun aku cuek dengan nya selama beberapa waktu ini, tapi aku menyukai apa yang ada di dirinya”
            “Aku menyukai Hyesun, dia sempurna di mataku” sahut Taemin
            Dongwoon mendesah, “Aku suka Eunrim, dia selalu membuat segalanya menjadi lebih baik, dan dia begitu lembut pada ku. meskipun aku baru mengenalnya kemarin”
            Ketiga nya mendesah panjang kemudian berbalik mengikuti para manager mereka menuju lift, entah kapan mereka akan bertemu dengan ketiga yeoja itu lagi, apa masih ada kesempatan untuk bertemu mereka lagi?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tahun 2016
Dongwoon duduk di ruang tengah Dorm nya sambil memegang kertas lirik lagu, ia sedang sibuk menghafal lagu untuk promo album Beast berikut nya, sudah lebih dari 5 tahun, ia tidak pernah kembali ke rumah itu, rumah yang membuat nya jatuh cinta dengan penghuni nya. Ia terlalu sibuk, Hyunseung, dan Taemin juga sibuk. Taemin juga sangat sibuk untuk promo album baru Shinee di Jepang.
            Junhyung, hyung nya di Beast duduk di samping nya lalu menyalakan tv, “Sibuk sekali, sepertinya kau mau mematang kan kemampuan menyanyi mu ya”
            Dongwoon tersenyum, “Aku ingin membuat seorang gadis tersenyum melihat suaraku yang sekarang”
            “Anak itu ya” sahut Junhyung, “Anak yang menolong mu 5 tahun yang lalu kan?” Dongwoon mengangguk
            Junhyung mendesah kemudian memperbesar volume tv, Dongwoon menatap Junhyung kemudian menatap arah tv
            “Ini acara apa Hyung?”
            “Lihat saja” sahut Junhyung, Dongwoon memperhatikan tv itu kemudian tersentak, ia berlari menuju depan tv kemudian mengerjap kan mata beberapa kali seolah tidak percaya dengan apa yang dilihat nya
###
HER, penyanyi Top asal Amerika ini akan kembali ke Seoul setelah 5 tahun berkarir di Amerika, artis asuhan Blue Entertainment Amerika ini akan mendata tangani kontrak dengan xxx Entertainment Seoul, minggu depan ia akan kembali ke Seoul, kita akan tunggu kabar berikut nya dari penyanyi dengan lagu nya yang terkenal “Your Smile”
###
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
New York, Amerika
HER menempelkan headset di telinga nya sambil memainkan kaki jaket nya, ia duduk menghadap jendela, tiba-tiba ponsel nya berdering
            “Yeoboseyo”
            “Kapan kau akan kembali?”
            “Minggu depan, kita kumpul di rumah oke”
            “Aku senang kau cepat kembali, kami sangat rindu”
            “I Know” sahut nya, “Hyesun, aku tutup dulu. Aku harus latihan”
            “Oke, nanti malam ku hubungi lagi, aku dan Harim juga harus berangkat kuliah, sudah dulu, bye”
            HER menutup flap ponsel nya kemudian kembali menatap ke arah luar, seorang gadis berambut pirang duduk di sebelah nya
            “Ayo kita latihan” sahut nya dengan bahasa inggris
            “Oke” sahut HER dengan nada pelan
            HER melepas earphone dan tersenyum kecil lalu mengikuti manager nya keluar
            Ia tidak sabar ingin kembali ke Seoul
            Ia ingin bertemu lagi dengannya
            Ia ingin bertemu Dongwoon meskipun hanya sekali
            HER… penyanyi itu adalah Eunrim
            HER adalah Han Eun Rim
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar