Perfect Couple / 완벽한

Title                      : Perfect Couple / 완벽한 커플

Length                   : Chaptered

Cast                      : Ma Sora, Lee Gikwang, Yong Junhyung, Kim Hyunjoong

Other Cast          : Kim Hyungjoon, Ahn Daniel, Ma Hyejin, Park Soon, Yang Yoseob, Soon Dongwoon, and Gikwang Parents

Author                   : Shin Hye Min

Disclaimer         : maaf kalau ff ini agak gaje, aku mengilhami beberapa tweet fanbase yang lagi asik main #whatif jadi aku ambil beberapa untuk jadi referensi *mian* semoga kalian suka oke, happy reading *cheers*

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

완벽한 커플

-Part 1-

“Eonnie, aku berangkat” dengan sigap Ma Sora mengambil tas nya lalu keluar dari rumah, tapi tiba-tiba

“Stoooop!!!”

Sora mengerem kakinya mendadak kemudian mendengus kesal, “Hyaa!! Oppa, aku sudah hampir terlambat tahu”

Kim Hyunjoong menggembungkan pipinya, “Sudah kerjakan pr?”

Sora mengangguk

“Kau yakin?”

“Ne, Oppa” pekik Sora lalu berjalan melewati Oppa nya, Kim Hyunjoong, yah bisa di bilang Hyunjoong bukan oppa nya, tapi “calon oppa”, ia akan menikah dengan kakak perempuan satu-satunya Sora, Ma Hyejin, tapi meskipun baru calon Oppa, rasanya Hyunjoong sudah protektif duluan pada adik iparnya

Sora mengayuh sepeda kecepatan tinggi lalu berbelok ke sebuah gedung SMA di pusat kota Seoul, sekolah terbesar di Korea Selatan, dengan banyak artis yang sekolah di sana, Sora cukup beruntung bisa sekolah di sana, dan lagi-lagi semua karena Hyunjoong, laki-laki itu adalah alumnus sekolah itu, di tambah dia adalah member SS501, grup yang tenar di dunia musik korea, dan adik Hyunjoong yaitu Kim Hyungjoon juga sekolah di sana, bisa di bilang Sora diminta untuk mengawasi Hyungjoon selama di sekolah

Sora memarkirkan sepedanya di tempat khusus sepeda, bisa dihitung hanya ada sekitar 10 sepeda di sana, rata-rata murid di sana bawa mobil atau motor, kesannya mereka kaya? Ya, masih ingat kan jika banyak artis yang sekolah di sana

“Hya! Ma Sora, apa Hyung ada di rumah mu?”

Sora bergidik mendengar suara nyaring itu, dia – Kim Hyungjoon sangat tidak sopan berteriak keras-keras apalagi di depan seorang yeoja, dan harus kalian tahu, Sora adalah sunbae Hyungjoon

“Ye, dia di rumahku. Seperti biasa, dia mau pergi dengan Hyejin eonnie” sahut Sora sambil membenarkan tali sepatu converse warna merah nya, “Hyungjoon, bisakah panggil aku sunbae di sekolah? Kesannya aneh sekali kau memanggil ku nama mengingat kau lebih muda”

“Ck, aku artis sedangkan kau? rakyat biasa kan?”

lagi-lagi itu. Sora paling benci jika Hyungjoon membangga-banggakan statusnya sebagai artis, kesannya rakyat biasa itu tidak pantas di hormati oleh rakyat atas, rasanya Sora ingin mencengkram kerah Hyungjoon dan berteriak

“Bisakah kau berhenti berkata begitu?”

Tapi lagi-lagi ia mengurungkan niatnya karena ia sudah tahu resikonya jika berbuat begitu, pertama, Hyunjoong akan murka, dan kedua, Sora bisa di habisi oleh fans-fans Hyungjoon

Ah, sudahlah

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Kenapa aku benci Olahraga? Kenapa olahraga terus ada?”

Sora terus mengutuk dirinya sendiri dan pencipta pelajaran Olahraga, ia memang sangat benci olahraga, ia tidak bisa kena panas lebih dari 60 menit, nafas nya saat berlari hanya kuat sejauh 100 meter, kaki nya tidak panjang, Sora tidak terlalu tinggi, tapi untuk seukuran gadis Korea, tingginya sudah cukup ideal, bayangkan, 170 cm untuk siswi kelas 2 SMA

“Sora-a, kau pasti capek, ini kubawakan air” Sora hanya tersenyum kecil lalu menatap seorang namja yang duduk di sebelahnya, yah siapapun bebas duduk dimana saja, toh ini lapangan sekolah, milik bersama, bukan miliknya sendiri

“Gomawo, Niel-a” jawab Sora, pria itu – Ahn Daniel atau panggilan akrab Niel membalas senyuman Sora, laki-laki itu adalah 1 di antara 2 pria dari kalangan artis yang dekat dengannya, Niel tergabung dalam Boyband, TeenTop, namanya memang belum setenar SS501, Super Junior, atau SHINee dan sebagainya, tapi Sora menyukai semua lagu TeenTop

“Sora-a, sejak tadi Junhyung-hyung melihatmu dari lantai dua”

“Mwo?” tanya Sora, ia menaikan kepalanya menuju arah yang di tunjuk Niel, seorang namja memang sedang memperhatikannya, namja yang sangat keren, dia Yong…eh, bukan, dia bukan Yong Junhyung dari Beast

“Dia bukan Junhyung” sahut Sora, “Hya! Dia Lee Gikwang, hei Niel-a, apa kau tidak bisa bedakan Junhyung-a dan Gikwang”

Niel bergidik, “Andwae, Sora-a, mungkin karena mereka sering bersama aku jadi tidak bisa membedakan” sahut nya, “Lihat saja aku dan L.Joe, kami sangat mirip kan karena terlalu sering bersama”

Sora tertawa kecil kemudian kembali menatap namja yang terus memperhatikannya dari lantai dua, Lee Gikwang, nama yang sangat tenar di kalangan Beauties, fans dari Boyband yang di gawangi oleh dirinya dan lima namja lainnya. Gikwang adalah pria tertampan kedua di sekolah, nomor satu? Tentu saja Kim Hyungjoon si aneh.

Gikwang juga di sebut-sebut sebagai the next Rain, huh apa kerennya coba dia? Selalu mengumbar senyum kemana-mana, bajunya tidak pernah di kancing, tidak pernah pakai jas, kemeja selalu di keluarkan, oke, memang Sora seperti itu, tapi apa kerennya?

Sora memang tidak menyukai Gikwang, tepatnya mereka musuh bebuyutan sejak masuk SMA, satu sekolah tahu, dimanapun, jika ada Gikwang dan Sora, di situ akan ada pertengkaran hebat

“Niel-a, masuk kelas yuk, aku gerah liat ada orang aneh yang terus ngeliatin dari atas” sahut Sora lalu berdiri dan berjalan di susul oleh Niel

“Ah, Mian Sora-a, kamu pasti kecewa karena itu bukan Yong Junhyung-hyung”

Sora menggeleng, “Aku dan dia sudah tidak ada hubungan apa-apa, jadi aku juga tidak pernah mengharapkan apapun darinya” sahutnya lalu berjalan mendahului Niel masuk ke gedung sekolah, Sora sebenarnya berbohong, dia sangat menunggu mantan namjachingu nya

Yong Junhyung

Salah satu teman Gikwang juga, entah kenapa sebenarnya hubungan Junhyung dan Sora baik-baik saja selama satu tahun sampai setahun yang lalu Junhyung mengakhiri hubungan mereka dan menjalin kasih dengan Park Soon hingga sekarang

Sora masih merasakan sakit hati yang amat sangat jika mengingat kejadian dulu, tapi ia harus tegar dan mulai melupakan Junhyung

Meskipun belum bisa

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Okay, student, please open your Novel books, and open chapter eleven, Cha Sunwoo, please read”

Kelas bahasa Inggris memang membosankan, di tambah kelas Sora harus bergabung dengan kelas Gikwang, kenapa bisa seperti itu?

Tenaga kerja guru bahasa Inggris di sekolah ini semakin berkurang, sedangkan jadwal kelas Gikwang dan Sora pada hari Rabu jam terakhir adalah bahasa Inggris, masalah utamanya kelas Gikwang guru bahasa Inggrisnya hiatus beberapa bulan sehingga kelasnya bergabung dengan kelas Sora

Srak!

Sora menoleh ke bawah, kertas yang sudah di bentuk seperti bola ada di dekat kakinya, gadis itu mengambilnya lalu membukanya

Kau tahu betapa aku mencintaimu, aku sampai saat ini tidak bisa tidur jika mengingatmu, kedengaran jelek memang, tapi aku betul-betul menyukaimu….

“Lee Gikwang?” desis Sora, “Aku betul-betul menyukaimu Lee Gikwang? Apa maksudnya ini?

“Ehem”

Sora menengok ke samping dan mendapati Mrs.Park Shara sudah berdiri di samping nya, ia mengambil kertas yang di pegang Sora kemudian membacanya, Sora menelan ludah melihat mata Mrs. Park Shara yang sudah membulat memelototinya

“Apa-apaan kau Mrs.Ma Sora”

“Aku….itu…aku tidak tahu….”

“Ke depan, bacakan surat ini di depan semua teman sekelas” sahut nya, “Katakan di akhir surat, kau adalah seorang gadis pemimpi besar”

Mata Sora membulat, seisi kelas riuh bertanya-tanya sebenarnya apa isi surat itu, Sora menengok ke belakang mencari sesosok namja yang nyaris membuatnya ingin membunuh nya sekarang juga, itu dia! Sedang duduk di pojok kelas sambil menyilangkan tangan dan menatap Sora dengan senyum evil nya.

“Mrs.Ma Sora, apa yang kau tunggu?”

Sora mengambil kertas itu secara kasar kemudian berjalan menuju ke depan kelas, ia membuka kertasnya kemudian membaca dengan nada agak kikuk

“Kau Tahu betapa aku mencintaimu…. Aku sampai saat ini tidak bisa tidur jika mengingatmu, kedengaran jelek memang, tapi aku betul-betul menyukaimu…”

Sora menelan ludahnya

“Betul-betul menyukaimu…”

“Mrs.Ma Sora, tolong percepat”

“Menyukaimu…”

“Ma Sora!!”

“Sudahlah, aku muak dengan semua ini” bentak Sora kemudian berjalan menuju mejanya merapikan bukunya dan keluar dari kelas.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sora menyenderkan kepalanya di loker kemudian mendesah panjang, bisa gila kalau lama-lama ia sekolah di sini terus. Rasanya ia ingin minta kepada Hyunjoong dan Hyejin untuk memindahkannya ke sekolah biasa saja

“Annyeong Ma Sora”

Sora hanya tersenyum kecil kemudian melambai seperti laki-laki, “Annyeong, Dongwoon, Yoseob”

Dua pria tampan itu teman Gikwang dan Junhyung – Son Dongwoon dan Yang Yoseob, mereka sama-sama berasal dari Beast, tapi kelakuan mereka berbeda jauh dengan Gikwang si pembuat masalah

“Jeongmal Mianhe, atas sikap hyung ku” sahut Dongwoon sambil tersenyum memelas, “Kami yakin penyebab kau dimarahi Mrs.Park Shara itu karena Gikwang hyung”

Sora tersenyum nakal, “Ya, beritahu hyung mu, jika dia memang mau mengajak ku berkelahi, langsung saja bicara, jangan pakai cara sok menuduhku menyukainya”

“Hm…tapi Sora-a, Gikwang memang menyukaimu” celetuk Yoseob, Sora tertawa keras sambil memegang perutnya yang terasa sakit

“Hyung mu? Menyukai aku? Yang benar saja”  sahut Sora, ia membuka loker nya, mengambil beberapa buku dan menutup nya kembali, “Katakan pada Hyung mu, jika dia benar-benar menyukaiku, bukan begini cara yang tepat menyampaikannya”

“Tapi, Sora sunbae…”

“Sudahlah, aku mau pulang..Annyeong” sahut Sora lalu berbalik dan berjalan menjauh dari Dongwoon dan Yoseob, sambil terus tertawa keras mengingat kata-kata Yoseob

tapi Sora-a, Gikwang memang menyukaimu

Haha, menyukaiku? Dasar orang gila, itu pasti salah satu tipuannya, batin Sora

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Sora-a, Hyungjoon-a, makanlah”

Sora dan Hyungjoon saling melempar pandangan kemudian ber ekspresi mual, seolah mereka tidak mau makan masakan Hyejin dan Hyunjoong, jelas saja. Itu adalah makanan yang paling Sora dan Hyungjoon benci, salad. Makanan itu bagaikan makanan terkutuk dari langit bagi mereka berdua.

“Oppa… Oppa, kan baik, jadi bisa masakan kami makanan lain?” rayu Sora dengan nada manja

Hyunjoong menyilangkan tangannya kemudian menunjuk salad dan memberi isyarat agar mereka makan, dengan sangat terpaksa, Hyungjoon dan Sora makan masakan kedua kakak nya itu

“Anak pintar” senyum Hyejin

“Sora, bagaimana sekolahmu?”

Sora menatap Hyunjoong kemudian mendesah, “Seperti biasa, bertengkar dengan Lee Gikwang, selalu di teriaki namdongsaeng mu setiap datang ke sekolah,selalu jadi bahan olok-olokan seisi sekolah karena di putusin Junhyung-a”

Hyungjoon tertawa di sela-sela makannya kemudian menatap Sora, “Kau dan Gikwang hyun serasi sekali, apa jadinya kalau kalian pacaran ya”

Sora memukul lengan Hyungjoon, “Jangan bicara yang aneh-aneh” sahut nya, “Oh ya, Eonnie, kapan aku bisa kembali ke Indonesia?”

“Secepatnya lebih baik, Eomma dan Appa sudah mengurus semuanya di sana” sahut Hyejin, “Tapi apa kau yakin dengan keputusanmu kembali ke Indonesia?”

Sora mengangguk, “Aku tidak akan lama, hanya selama musim panas saja kan” sahut nya, “Aku juga ingin setidaknya menghilang sebentar dari dunia sibuk Korea Selatan”

“Cih, sibuk. Serasa kau artis saja” sahut Hyungjoon, Sora hanya mendecakan lidahnya

“Sebelum libur musim panas, pastikan nilai rapot mu di atas rata-rata seperti biasa”

“Pasti Oppa” sahut Sora lalu meneruskan makannya

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Chagi, what are you doing?”

Pria itu tersenyum manis, “Aku sedang menulis sesuatu”

“Apa itu?”

Pria itu menyerahkan selembar kertas kepada gadis yang duduk disebelahnya, “Lagu? Kau menulis lagu? Lagi? Oh chagi, bisakah kau ada waktu untukku kali ini saja”

“Maaf, aku sedang sibuk sekali” sahut pria itu, “Soon, tolong jangan marah, aku diminta membantu Hyuna membuat lagu”

“Cih lagi-lagi 4Minute, kalau bukan mereka pasti salah satu member A-Pink, kalau bukan mereka pasti Choi Gina” sahut gadis itu – Park Soon, “Sudahlah, Junhyung-a, kau pacaran saja sama salah satu di antara mereka” tambah Soon lalu keluar dari ruangan tempat namjachingu nya selalu menuangkan bakatnya

Pria itu mendesah kemudian meletakan kertas nya dimeja

Rasanya, dulu waktu bersama Sora, dia selalu menyemangati ku, sekarang sudah berbeda sekali, batinnya

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Oi”

Sora berbalik kemudian melipat tangannya, “Apa?”

“Kau sibuk?”

Sora menggeleng

“Bagus, ikut denganku”

Pria itu menarik tangan Sora, memaksa gadis itu masuk ke mobil nya kemudian mereka menghilang entah kemana

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sora di bawa ke sebuah rumah di daerah Dongbong-gu, pria itu tersenyum kemudian mengajak Sora masuk ke dalam rumah nya

“Eomma, Appa! Aku pulang”

Sora menutup kuping nya kemudian menatap pria itu sambil tertawa

“Kau lucu” sahut Sora

“Eh, wae?”

“Kau berteriak seperti anak TK baru pulang” goda Sora dan sukses membuat pria itu menggembungkan pipinya. Tidak lama sepasang suami istri turun dari lantai dua lalu menyambut pria itu dengan senyum yang hangat

“Eomma,Appa, kenalkan ini temanku, Ma Sora”

Eh, sejak kapan dia jadi temanku

“Annyeonghaseo, aku adalah Nyonya Lee, ini suamiku Tuan Lee” sahut wanita yang usianya sekitar sudah nyaris kepala lima itu

“Eh…Annyeonghaseo, joneun Ma Sora imnida” sahut Sora sambil membungkuk, “Heh, ngapain bawa aku ke rumahmu? Toh, kita bukan teman kan?”

“Kau kan cerdas, kau tahu sebentar lagi ujian semester, jadi aku mohon, ajari aku Matematika, hari ini saja”

Sora melipat tangannya kemudian menatap pasangan yang ada di depannya kemudian menatap pria di sebelahnya, kemudian….ia mendesah

“Hanya hari ini”

Pria itu tersenyum senang kemudian ia menarik tangan Sora (lagi) untuk masuk ke ruang tengah

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Aduh, kau ini peringkat berapa sih di kelas 1, kau ini naik bersyarat ya?” tanya Sora, pria itu mendengus kesal lalu memicingkan matanya dan menatap Sora

“Aku betul-betul gak ngerti Matematika, makanya aku minta kau ajari aku” sahut pria itu

Sora mendesah panjang, “Oke, Lee Gikwang. Kita mulai dari awal, Appa punya uang 1 juta won, 15% nya di berikan kepada Eomma, dan sisanya dibagikan kepada Karyawan kantor, berapa uang yang di terima Eomma?”

Gikwang berpikir sebentar kemudian menatap Sora, “Hm, yang jelas sedikit sekali, kenapa bukan Eomma saja yang mendapat sisanya, dan Karyawan yang mendapat 15% itu?”

Sora memukul jidatnya sendiri kemudian menatap Gikwang, “Benar-benar bodoh”

“Ayo, semuanya, sudah jam makan malam” sahut Eomma Gikwang dari balik dapur, Sora menatap jam dan sudah jam 6, gadis itu harus pulang

“Gikwang, aku pasti di bunuh Hyunjoong Oppa kalau belum pulang, lebih baik aku pulang saja” sahut Sora

“Eh jangan” sahut Gikwang buru-buru, “Hargai Eomma ku yang sudah masak, aku janji jam 7 ku antar kau pulang”

Sora terdiam sebentar kemudian pasrah mengangguk, akhirnya ia dan Gikwang berjalan menuju meja makan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Sora-a, apa Eomma mu di Korea?”

Sora menggeleng, “Aniyeo Ahjumma,Eomma dan Appa ada di luar negri, rencananya aku akan menjenguk mereka liburan ini”

“Bersama Hyejin Eonnie? Hyunjoong hyung? Dan Hyungjoon?” tanya Gikwang

“Ani, hanya aku sendiri” sahut Sora, “Aku harus menyerahkan beberapa undangan pernikahan Hyejin Eonnie ke beberapa kerabatku di luar negri”

“Hm, berapa lama kau disana?”

“Selama musim panas”

Gikwang mengangguk kemudian melanjutkan makannya

“Oh ya, Sora-a, kau benar mantan yeoja nya Junhyung-a?”

Sora tersentak kemudian mengangguk pelan

“Ah, maaf kalau pertanyaan ini agak membuatmu tersinggung”

Sora tersenyum, “Tidak apa-apa Ahjusshi” sahut nya dan mereka pun kembali mengobrol sambil makan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Di luar hujan”

Sora dan Gikwang berjalan menuju teras, gadis itu kebingungan sesaat kemudian menatap Gikwang

“Lihat sepatuku?”

Gikwang menggeleng

“Aneh, rasanya aku taruh sepatu itu di sini, di sebelah sepatumu”

Gikwang mencoba membantu Sora mencari sepatunya,ponsel gadis itu berbunyi,Sora melihat layarnya kemudian menekan tombol hijau

“Yeoboseyo…Hyejin Eonnie, waeyo? Apa? Banjir? Dimana?...Hongdae? setinggi apa? Apa! Sampai kau pun nyaris tenggelam? Lalu aku bagaimana….menginap di rumah teman…tapi?...Hah, baiklah…kalau takut telpon Hyunjoong Oppa ya, ya bye”

Sora menutup telponnya kemudian menatap Gikwang, “Aku tidak bisa pulang, daerah Hongdae banjir tinggi”

Gikwang terdiam kemudian tersenyum, “Kalau begitu menginap saja”

“Mwo!! Menginap?!”

To Be Continued