Fanfiction Category

Sabtu, 02 Juli 2011

You're my first love Part 5

Part 5.... lalalaa, maaf gaje, di sini ada yang menyatakan cinta loh, siapa? siapa? penasaran? baca ya, oh ya JANGAN JADI SILENT READER OKE!, Gamsahabnida

Cast:
Author 1 as Son Ha Jae
Jo Young Min as Jang Yeon Suk
Author 2 as Min San Joo
Choi Sooyoung as Yong Ka Rin
Author 3 as Lee Ji San
Author 4 as Oh Yoo Ri
Author 5 (Kim Ha Na) as Son Ha Na (Ha Jae sister's)
Author 6 as Baek Ah Seong
Goo Hye Sun as Sam Ri Ran
Heo Young Saeng as Kwon Wan
Kim Bum as Son Ha Joong (udah almarhum ceritanya)
Lim Jeong Hee as Shin Jae Kyung (Son's mother)
Son Dongwoon as Kim Jo Kwon
Hyun Bin as MR. Lim Tae Pong
Im Yoona as O Yang Mi
Lee Hyuk Jae as Son Tae Woo
Jung Krystal as Sellena
Choi Sulli as Im Sae Han
Lee Tae Song as Jung San Min
Kim Jae Joong as Xin Huan
Simon D as MR. Kim Tae Son
Jino as Son Bin
Lee Min Ho as Han Jong Shik 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Liburan datang, Ji San dan keluarga memutuskan untuk pulang kampung, tetapi Yeon Suk tidak ikut karena tidak enak badan, dan akhirnya ia menjaga rumah keluarga Lee selama Ji San dan keluarga nya pulang kampung selama liburan
            Yeon Suk benar-benar nyaris gila ketika liburan, tidak ada yang bisa ia lakukan Ji San pulang kampung, Ah Seong dan Sae Han sibuk dengan urusan perempuannya, sedangkan yang lain sibuk dengan kegiatan masing-masing, sedangkan Yeon Suk sendirian di rumah seperti orang gila.
            Yeon Suk membuka ponsel nya kemudian menekan sebuah nomor, tidak lama terdengar suara dari seberang ponsel nya
            “Halo… sonbae” sahut Yeon Suk, “Ya, baik-baik saja. Sonbae, kau punya nomor ponsel Son Ha Jae?” tambah nya lalu mengambil kertas dan pulpen, “Iya… untuk apa? Aku ingin bicara soal barang-barang di tokonya… ya, terima kasih… jaga dirimu Ka Rin Sonbae, sampai jumpa”
            Yeon Suk menekan nomor yang ia catat tadi kemudian mencoba untuk menghubungi nya, awal nya wajah nya kelihatan gugup. Tapi setelah sambungan telponnya di angkat, wajah nya berubah, seulas senyum terukir di bibir nya
            “Halo”
            “Ya, kau Son Ha Jae kan?”
            “Iya” sahut Ha Jae, “Ini siapa?”
            “Jang Yeon Suk” jawab Yeon Suk, “Ah, kau dimana? Ada yang ingin ku bicarakan… soal… barang-barang di toko mu”
            “Ah, aku sedang ada di Hongkong” sahut Ha Jae, “Kau tahu nomor ini dari Ka Rin kan? Ini nomor ponsel ku yang di Hongkong, aku saat ini sedang di Hongkong”
            “Hongkong? Sedang apa?”
            “Aku datang untuk bertemu Ibu ku” sahut Ha Jae, “Paman Wan, suami Bibi Ri Ran juga kebetulan orang China jadi dia ikut untuk bertemu keluarganya, toko kami sudah tutup sejak tiga hari yang lalu”
            Tiga hari yang lalu… sudah lama juga dia pergi
            “Kapan kau kembali?”           
            “Saat tahun baru China” sahut Ha Jae, “Aku akan bawa Ibu ku pulang saat tahun baru China, jika aku sudah kembali ke Korea, ku hubungi kau oke”
            “Baiklah” desah Yeon Suk, “Aku tutup dulu, sampai jumpa”
            Yeon Suk menutup telponnya kemudian mendesah, kenapa dia pergi. Padahal aku berharap dia di sini, desah nya lalu pergi menuju kamar.
 ---------------------------------------------------------------------------------
Hari ini tahun baru China atau Imlek, Yeon Suk terpaksa merayakan sendirian di kediaman keluarga Lee, ia tidak ingin pulang ke rumah nya di Mokpo selama liburan, meskipun Ibu nya baik dengannya, Ayah nya tidak. Sejak SD ayah Yeon Suk sangat benci padanya, sehingga laki-laki itu sakit hati dan tidak mau menemui Ayah nya lagi.
            Banyak sms yang mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada Yeon Suk, laki-laki itu sepanjang Imlek menghabiskan waktu di rumah dengan masakan yang ia buat sendiri, saat sedang melamun, ponsel nya berbunyi. Ia mengangkat nya dengan anda malas
            “Halo”
            “Ini aku, Ha Jae. Aku sudah kembali ke Korea, kau ada di mana?”
            Yeon Suk mengerjapkan mata nya, “Aku… di… rumah, kenapa?”
            “Rumah kau dimana? Kau sudah makan?” tanya Ha Jae, “Di Rumah ku kelebihan makanan, kau datang ke rumah ku ya”
            “Apa? Tunggu.. rumah mu dimana?”
            “Di belakang toko” sahut Ha Jae, “Sudah dulu, sampai jumpa”
           Yeon Suk menampar pipi nya, apa ini mimpi? Seorang Son Ha Jae mengajak dirinya untuk ke rumah gadis itu, karena panik dan buru-buru Yeon Suk hanya berpakaian seadanya lalu langsung menuju rumah Ha Jae dengan motor nya. 15 menit perjalanan ia sampai di depan toko, Ha Jae keluar dan tersenyum kecil, Yeon Suk agak kaget melihat penampilan Ha Jae
            “Rambut mu di potong?”
            “Sedikit” sahut Ha Jae, “Ayo, di dalam ramai sekali”
            Yeon Suk masuk dia berjalan di belakang Ha Jae yang tinggi nya nyaris menyaingi dirinya, ternyata di dalam rumah memang ramai, Ka Rin, San Joo, Sellena, Jo Kwon, Yang Mi, Yoori ada di sana. Ri Ran, Kwon Wan, dan Ha Na juga ada, dan yang mengejutkan karena adanya semua teman-teman Yeon Suk, mulai dari Ah Seong, Sae Han, Tae Woo, Joong Shik, Xin, Son Bin,San Min, dan Ji San yang katanya sedang pulang kampung malah ada di sini, tidak tanggung-tanggung Lim Tae Pong dan Kim Tae Son juga ada di sana.
           “Kau kaget mereka ada di sini?” tanya Ha Jae, “Secara tidak langsung Yang Mi dekat dekat teman-teman mu, dan… aku juga baru tahu kalau selama ini Yoori dan Ah Seong pacaran”
            Mata Yeon Suk terbelalak ia menatap Ah Seong dan di balas cengiran kuda oleh gadis itu
            “Oh ya, itu yang duduk di meja makan Ibu ku, Shin Jae Kyung” sambil menunjuk seorang wanita dengan rambut merah, wanita itu menghampiri Yeon Suk dan tersenyum
            “Dia pacarmu? Keren juga”   
            “Bukan” bela Ha Jae, “Dia teman ku, ya maksudnya. Kami baru kenalan baru-baru ini, secara tidak langsung”
            “Oh, ya sudahlah… ayo semua kita makan untuk merayakan tahun baru china” sahut Jae Kyung lalu kembali ke meja makan, Yeon Suk menyikut lengan Ji San sampai laki-laki itu menengok padanya
            “Katanya pulang kampung?”
            “Kami pulang lebih cepat, di perjalanan Ha Na menelpon dan mengajak ke mari, akhir nya aku turun di depan toko” jawab Ji San, “Ternyata kau dan Ha Jae sangat dekat ya”
            “Tidak juga” sahut Yeon Suk, “Bibi Ri Ran, ini masakan apa?”
            “Itu namanya Udang Bumbu Ngohiang” sela Xin, “Itu Fuyung Hai, kau pasti sudah tahu”
            Yeon Suk mengangguk paham lalu menatap Ri Ran, “Tidak ada otak monyet kan?”
            “Tentu tidak, meskipun suami ku dari china, tapi dia tidak suka masakan seperti Otak monyet”
            Ji San mengambil sendok, “Baiklah daripada berlama-lama lebih baik kita makan” sahut nya, semua tertawa kemudian ikut makan bersama. Semua memuji masakan yang di buat Kwon Wan, karena masakannya enak. Setelah selesai, Ri Ran di bantu Yang Mi, Ah Seong, dan Sae Han membereskan piring, Sellena dan Ha Na membersihkan meja, Jae Kyung memutuskan untuk duduk di meja makan sambil ngobrol dengan Ka Rin, sedangkan Ha Jae duduk di depan tv bersama Yeon Suk
            “Kau suka masakannya?”
            Yeon Suk mengangguk, “Enak, Paman Wan ku akui pandai sekali memasak”
            Ha Jae tersenyum, “Di ajarkan mendiang kakak ku, dia juga mengajarkan ku. Dan, udang tadi buatan ku”
            “Sungguh?” tanya Yeon Suk, “Itu enak, kau hebat sekali bisa buat seperti itu”
            “Aku pergi pagi-pagi sekali tadi untuk beli bumbu nya” tambah Ha Jae sambil sedikit menguap, “Makanya aku mengantuk sekali”
            Yeon Suk tersenyum, tidak lama ia merasa pundak nya di tindih sesuatu dengan lembut, ia melirik dan melihat Ha Jae tidur di pundak nya, entah kenapa gelenyar panas mulai menjalar di tubuh nya, jantung nya berdetak tidak karuan, wajah nya mulai memerah, ia ingin membangunkan Ha Jae tapi tidak enak, akhir nya ia membiarkan Ha Jae tidur di pundak nya sebentar lagi, dan ternyata ia ikut ketiduran juga. Dan yang mengejutkan San Joo melihat mereka berdua dan merasa tidak suka dengan sikap keduanya.
 ---------------------------------------------------------------------------------
Hari ini adalah upacara kelulusan, dan pengumuman pembagian kelas juga hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran yang baru, para murid baru merasa takjub melihat para sonbae yang akan lulus maupun yang duduk di kelas 2 dan 3, semua berkumpul di papan pengumuman untuk melihat nama mereka ada di kelas berapa, Ji San berteriak saat melihat nama nya dan langsung menghampiri Yeon Suk, Ah Seong, dan Yoori yang sedang ngobrol di kantin
            “Jang Yeon Suk!!! Berita besar!!!”
            “Apa?” tanya Yeon Suk, “Kau sudah lihat kelas? Kita sekelas lagi?”
            “Ya, bahkan Ah Seong juga di kelas kita bersama Yoori”
            “Benarkah?” tanya Ah Seong, ia menatap Yoori kemudian memeluk pacar nya, Yoori membalas pelukannya sambil tersenyum
            “Dan… ada lagi” sahut Ji San, “Kita sekelas dengan Son Ha Jae!, bukan Cuma Son Ha Jae, tapi sellena dan Kim Jo Kwon juga”
            “Kau serius?”
            “Ya” sahut Ji San, “Astaga ini akan jadi hal paling menyenangkan seumur hidupku”
            Yeon Suk tersenyum, Omo! Apa aku mimpi? Aku akan satu kelas dengannya, astaga perasaan ini, kenapa jantung ku berdegup sangat kencang, gumam nya, ia melihat Ha Jae yang sedang mengobrol dengan Jo Kwon, Ha Jae melihat Yeon Suk tidak sengaja kemudian tersenyum dan kembali berbincang dengan Yeon Suk       

“Yeon Suk, aku mau bicara”
            Yeon Suk mengikuti langkah kaki San Joo hingga akhir nya mereka sampai di taman, suasana tegang pun terasa, seperti film western. San Joo pun mulai buka mulut
            “Kau sudah mendekati Ka Rin lalu mencampakannya dengan mudah, sekarang kau mau dekati Ha Jae dan mencampakannya lagi hah?”
            “Apa maksud mu?”
            “Kau menyukainya kan?”
            “Mwo? Sonbae, jangan asal bicara aku tidak –”
            “Kau tidak menyadarinya, tapi aku menyadarinya” sela San Joo, “Tatapan mu padanya sangat berbeda”
            “Benarkah?”
            San Joo mengepalkan tangannya kemudian memukul Yeon Suk keras
            “Kau ini bodoh dalam segala hal ya” bentak San Joo, “Jika kau tidak bertindak apa-apa, aku akan bertindak duluan”
            Yeon Suk terduduk di tanah, ia menatap San Joo yang menjauh. Ia berfikir keras, saat ia melihat Ha Jae, hatinya berdebar, melihat senyum nya membuat hatinya tenang, ah benarkah ini semua? Semua pernyataan tadi menuju ke satu jawaban, Yeon Suk menutup metanya dengan sebelah tangan kemudian berdiri dan dan tertawa.
            “Terima kasih sonbae, berkat kau.. akhir nya aku sadar apa yang harus ku lakukan… aku pasti lebih cepat dari mu”
 ---------------------------------------------------------------------------------
Hari pertama masuk di mulai, murid kelas 3-2 sangat antusias hari itu, Ha Jae juga jadi sedikit ramah, semua awal nya menyangka Ha Jae jarang bicara, tapi ternyata ia juga banyak bicara, bahkan mengalahkan wali kelas baru mereka si Lim Tae Pong.
            Istirahat siang, Yeon Suk menghilang entah kemana, Ji San sampai bingung mencarinya, tidak di sangka ia datang ke perpustakaan, ia mencari seseorang di sana.
            “Mencari seseorang?”
            Yeon Suk menengok ke belakang lalu tersenyum, “Ya, aku mencari seseorang”
            “Mencari siapa?” tanya Ha Jae, “Sepertinya kau mencari orang yang sudah lulus”
            “Aku mencarimu”
            “Mencariku” sahut Ha Jae, “Ada apa?”
            “Aku baru menyadari satu hal, aku senang sekali mengenalmu. Ku kira, setelah mengenalmu semua akan biasa-biasa saja, ternyata tidak” sahut Yeon Suk
            “Maksudmu apa sih aku tidak mengerti”
            “Kau pintar tapi tidak mengerti apa yang ku maksud?” tanya Yeon Suk, “Astaga, kau di lahirkan dengan Otak yang berisi pelajaran ya, bukan cinta?”
            “Cinta?”
            “Apa kau pernah menyukai seseorang?” tanya Yeon Suk
            “Pernah… dan, itu terjadi saat ini…” sahut Ha Jae, “Aku sedang menyukai seseorang”
            “Siapa?”
            “Apa kau perlu tahu?”
            Yeon Suk mendecakan lidah nya, ia sudah tidak bisa menahannya, “Sudahlah, aku tidak peduli… yang penting aku mau mengatakan sesuatu”
            “Kau mau bilang apa?”
            “Kau mau jadi pacarku tidak?”
            Ha Jae mengerjapkan matanya sekali,”Apa?”
            “Jadi pacar ku” sahut Yeon Suk, “Aku menyukai mu, aku merasa sifat mu selalu buat mood ku membaik”
            “Aku ini moodbooster mu?”
            “…Ya, bisa dibilang begitu” sahut Yeon Suk, “Aku tidak peduli pada laki-laki yang kau sukai it –” Ha Jae mendekap mulut Yeon Suk dengan jari telunjuk nya
            “Kau harus peduli” sahut gadis itu, “Karena laki-laki itu kau”
            Yeon Suk terdiam, sedetik kemudian ia tertawa kecil lalu memeluk Ha Jae
            “Apa caraku menyatakan cinta terlalu memalukan”
            “Tidak” sahut Ha Jae, “Aku menyukaimu… sejak kita bertemu di depan SMP Shinhwa waktu kelas 2 SMP”
            Yeon Suk melepas pelukannya, “SMP Shinhwa… kelas 2 SMP? Kau? Gadis bertopi hitam?”
            Ha Jae mengangguk
            “Astaga…aku… aku…” Yeon Suk memeluk Ha Jae lagi, “Ini benar-benar keajaiban tuhan, aku bertemu dengan mu”
            “Ya kupikir juga begitu” sahut Ha Jae, Yeon Suk melepas pelukannya kemudian mencium Ha Jae dengan lembut, ia melepas ciumannya lalu tersenyum dan kembali mencium gadis itu
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
see you ini last chapter, in chapter 6!~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar