Fanfiction Category

Jumat, 01 Juli 2011

You're my first love Part 1

Ini FF pertama kami ber 6, mian kalo gak suka, kita pemula oke hehe enjoy!

Cast:
Author 1 as Son Ha Jae
Jo Young Min as Jang Yeon Suk
Author 2 as Min San Joo
Choi Sooyoung as Yong Ka Rin
Author 3 as Lee Ji San
Author 4 as Oh Yoo Ri
Author 5 (Kim Ha Na) as Son Ha Na (Ha Jae sister's)
Author 6 as Baek Ah Seong
Goo Hye Sun as Sam Ri Ran
Heo Young Saeng as Kwon Wan
Kim Bum as Son Ha Joong (udah almarhum ceritanya)
Lim Jeong Hee as Shin Jae Kyung (Son's mother)
Son Dongwoon as Kim Jo Kwon
Hyun Bin as MR. Lim Tae Pong
Im Yoona as O Yang Mi
Lee Hyuk Jae as Son Tae Woo
Jung Krystal as Sellena
Choi Sulli as Im Sae Han
Lee Tae Song as Jung San Min
Kim Jae Joong as Xin Huan
Simon D as MR. Kim Tae Son
Jino as Son Bin
Lee Min Ho as Han Jong Shik 

Notes: Mian karena terlalu banya pemeran, kita buat ini sampe puluhan bab soalnya hehe

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seoul, South Korea 4:30 AM
            “Yeon Suk… Ya, Jang Yeon Suk, kau belum tertidur dan ini sudah setengah lima pagi”
            “Kau sendiri sedang apa Ji San?” tanya Yeon Suk, “Berteriak jam setengah lima pagi seperti perempuan yang baru kerampokan”
            “Hei, aku baru pulang”
            “Dari mana?” tanya Yeon Suk, “Kau main ke klub malam lagi?”
            Lee Ji San menutup mulut Yeon Suk dengan tangannya sampai laki-laki itu sulit bernafas, setelah beberapa lama akhir nya Ji San melepaskan tangannya
            “Pabo!, apa yang kau lakukan?”
            “Jangan keras-keras teriak bilang aku habis dari klub malam” sahut Ji San lalu duduk di sebelah Yeon Suk, “Bisa mati dihajar Ibu ku”
            “Apa asyik nya sih ke tempat itu”
            Ji San tersenyum kecil, “Kau jangan munafik, mana ada laki-laki yang tidak suka ke klub malam”
            “Aku orangnya” sahut Yeon Suk
            “Oh ya, aku lihat seseorang di klub malam” sahut Ji San, “Aku lihat Yong Ka Rin sonbae
            “Ka Rin? Ka Rin, ada di klub malam?”
            “Ya” sahut Ji San, “Dia terlihat akrab dengan beberapa orang di klub itu, kau harus mulai waspada sedikit terhadap pacar mu”
            Yeon Suk terdiam sebentar kemudian beranjak ke tempat tidur nya, “Aku mau tidur, selamat malam” sahut nya lalu mematikan lampu
            “Hah, Jang Yeon Suk, aku tidak menyangka selain munafik kau juga naif, aku baru tahu kau seperti itu… Ck, sudahlah selamat tidur” sahut Ji San lalu menutup pintu kamar Yeon Suk.
 ---------------------------------------------------------------------------------
Yeon Suk berjalan di lorong sekolah sendirian, ia berjalan dari kelasnya menuju kantin, dari kantin menuju perpustakaan, lalu ke lapangan basket indoor, kemudian ke gedung kolam berenang, lalu berhenti tepat di kelas 3-2, kelas kekasih nya, Yong Ka Rin. Ia ingat kata-kata Ji San semalam, kekasih nya ada di klub malam, kenapa Ka Rin tidak beri tahu Yeon Suk jika mau pergi ke sana, Yeon Suk agak ragu ketika ingin membuka pintu kelas 3-2, tapi ia putuskan untuk masuk ke dalam.
            “Permisi, Yong Ka Rin ada?”
            “Oh, Yeon Suk, sebentar” sahut seseorang yang kebetulan berdiri di depan pintu kelas 3-2, murid itu menghampiri seorang siswi cantik yang sedang sibuk dengan notebook nya, ia memberi tahu kalau ada seseorang yang mencarinya, gadis itu menengok ke arah Yeon Suk kemudian tersenyum, laki-laki itu membalas senyumannya lalu memberikan isyarat untuk menemui diri nya di luar.
            Tidak lama, gadis bernama Yong Ka Rin keluar, ia berdiri di hadapan Yeon Suk sambil tersenyum kecil
            “Tidak biasanya mencari ku di jam sebelum masuk?”
            “sonbae, ada yang ingin ku bicarakan”
            “Eeeh.. sudah kubilang jangan panggil aku sonbae lagi” sahut Yong Ka Rin, “Kita kan sudah pacaran”
            “Justru itu” sahut Yeon Suk, “Kalau kita pacaran kenapa kau jarang mau terbuka dengan ku?”
            “Maksud mu apa sih? aku memang tidak punya sesuatu yang di tutupi” sahut Ka Rin, “Inilah aku, Yong Ka Rin, pacar mu”
            “Kemana semalam?” tanya Yeon Suk, “Kau kemana semalam”
            “Aku? Aku… di rumah, kenapa?”
            Yeon Suk mendesah, “Sudah ku bilang jangan ada yang di tutupi” sahut nya, “Kau ke klub malam kan?”
            Ka Rin terdiam sebentar kemudian tertawa kecil, “Kau ini kenapa? Kenapa kau menuduhku pergi ke klub malam semalam”
            “Ji San melihatmu” jawab Yeon Suk, “Jawab saja, benar ke klub malam semalam?”
            Ka Rin menatap Yeon Suk lalu menundukan kepalanya sambil mengangguk kecil, “Iya”
            Yeon Suk mendesah keras, “Yong Ka Rin, kenapa kau bohong. Kau pikir aku ini makhluk yang bisa setiap kali kau bohongi”
            “Aku bisa jelaskan Yeon Suk” sahut Ka Rin sambil memegang tangan Yeon Suk, sayang tangannya langsung di tepis oleh laki-laki itu
            “Kau tahu sudah berapa lama aku sabar? Sudah lama, bahkan ketika orang-orang menasihatiku aku berpura-pura naif demi bisa terus bersamamu” desah Yeon Suk, “Tapi balasan sikap mu padaku seperti ini, kau sama sekali tidak menghargai apa yang sudah kulakukan untuk mu Ka Rin, aku baik kau balas dengan kebohongan, aku bilang kau harus terbuka kau malah menutup segalanya dariku”
            “Lalu aku harus bagaimana!” pekik Ka Rin, ia menangis sambil menutup wajah nya dengan kedua tangan.
            “Aku rasa kau tahu, aku sudah tidak punya rasa cocok dengan mu” sahut Yeon Suk, “Kita putus”
            “Apa? Yeon Suk, kenapa?”
            “Aku tidak pernah merasa kau benar-benar mencintaiku, aku keliru mengartikan rasa perhatian mu dulu sebagai rasa suka sonbae” sahut Yeon Suk
            “Yeon Suk… kau tidak salah, aku benar-benar–” Yeon Suk menutup mulut Ka Rin dengan jari telunjuk nya
            “Kau tidak pernah menyukai ku sonbae, jangan katakan kau menyukai ku karena itu akan membuatku makin lama makin merasa kau tidak pantas ada di sampingku” sahut Yeon Suk, “Selamat tinggal” tambah nya lalu berjalan menjauh dari Ka Rin, gadis itu terduduk lalu menangis sambil memanggil nama Yeon Suk keras-keras tapi tetap laki-laki itu tidak berhenti apa lagi menoleh ke belakang.
 ---------------------------------------------------------------------------------
“Kau putus?”
            “Hei Ah Seong, jangan tanya pada orang yang baru benar-benar putus” sahut Ji San, “Hei Yeon Suk, apa gara-gara aku cerita semalam soal klub malam kau terbawa emosi sampai harus putus dengannya?”
            Yeon Suk menutup buku catatannya kemudian menggeleng, “Rasanya, sudah lama aku ingin melakukan ini” sahut nya, “Aku sudah tidak cocok dengannya”
            “Tidak cocok itu kan salah satu ujian dari suatu hubungan” sahut Baek Ah Seong, “Tapi, benar juga. Dari pada kau pikir kan terus hubungan mu lebih baik pikir kan pelajaran”
            “Tidak akan ada yang berubah” sahut Ji San, “10 orang bodoh tidak akan pernah naik satu peringkat pun”
            Yeon Suk melipat tangannya lalu menatap Ji San, “Aku, kau, Ah Seong, Song Tae Woo, Im Sae Han, Jung San Min, Xin Huan, Kim Tae Son, Son Bin, dan Han Joong Shik, ya.. kita ber 10 memang tidak akan ada perubahan”
            “Kapan akan ada Mukjizat turun” sahut Ji San, “Aku ingin otak ku seperti Son Ha Jae”
            “Son Ha Jae?” tanya Yeon Suk, “Dia siapa?”
            Ah Seong duduk di sebelah Yeon Suk lalu melipat tangannya persis seperti laki-laki itu, “Son Ha Jae, murid dengan catatan prestasi paling berkilau di SMU Hanyeong, selalu peringkat 1, walaupun ada topan ada badai dan gempa sekali pun dia tidak akan tergeser dari peringkat 1, perempuan yang ego nya tinggi, kadang bicara seperlunya, hobi nya tidur, tinggi badan 178 cm, selalu pakai earphone kemanapun dia pergi, rambut nya se batas leher, selalu pakai kaus kaki se mata kaki dan sneakers supra”
            “Nilai Matematika 100, Bahasa Korea 99, Kimia, Biologi, Fisika 100, Bahasa Inggris 99, dan Ilmu Sosial atau Sosiologi 100. Perilaku A+ jago dalam bidang olahraga, tidak suka duduk di kantin lama-lama dan lebih suka di perpustakaan” tambah Ji San 
            Yeon Suk mengerjapkan matanya tiga kali kemudian tertawa renyah, “Bagaimana dia bisa dapat nilai 99, di dua mata pelajaran bahasa?” tanya nya, “Dan kenapa kalian tahu semua itu?”
            “Bahasa Korea salah setengah, dia hanya salah satu huruf” sahut Ji San, “Bahasa Inggris 99 tepatnya 99,5 jadi Mister Lim Tae Pong menghitung nya 100. Jumlah nilai nyaris sempurna, makanya selalu peringkat 1”
            “Siapa yang tidak tahu dengan Son Ha Jae” sahut Ah Seong, “Atau jangan-jangan kau belum pernah lihat wajah nya?”
            “Memang belum”
            “Astaga, hei Jang Yeon Suk, kemana saja sejak kelas 1” sahut Ji San, “Makanya, jangan terus fokus pada satu wanita”
            Yeon Suk tertawa sinis, “Terserah lah” sahut nya lalu berdiri dan keluar dari kelas.
            “Ah Seong, di antara kita, yang paling bodoh itu dia, tapi dia masih bisa santai, aku salut padanya”
            “Itulah Yeon Suk” sahut Ah Seong, “Oh ya, sampai kapan dia mau menumpang di rumah mu?”
            Ji San menggidikan bahu nya, “Keluarga ku sih santai saja, anak itu tidak banyak bertingkah di rumah”
            “Kapan dia akan pulang” desah Ah Seong, “Kalau memikirkan dia rasanya kepala ku mau pecah”
            Ji San mengangguk setuju lalu membuka buku matematika nya, sementara Ah Seong bersenandung tidak jelas.
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Kau dan dia putus?”
            Ka Rin mengangguk, “Jo Kwon, aku sungguh tidak tahu kalau ada temannya di klub malam itu”
            Kim Jo Kwon mendesah, “Kau sedang apa sih di sana?”
            “Aku ketemu dengan kerabat ku di sana” sahut Ka Rin sambil mengaduk minumannya, “Sungguh, kali ini aku jujur”
            “Kenapa kau tidak bilang hal itu padanya?” tanya Jo Kwon, “Harus nya kau bisa berterus terang padanya”
            “Aku tidak tahu, entah kenapa kalau di depannya aku tidak bisa terbuka seperti yang dimintanya”
            Jo Kwon tersenyum kecil, “Kalian sudah 1 tahun, tiba-tiba putus. Bikin kaget saja” sahut nya, “Kau benar sesuka itu padanya? Apa dia mirip dengan Ha Joong?”
            “Sedikit” sahut Ka Rin, “Kemana pacar mu?”
            “Siapa?”
            “Sellena” sahut Ka Rin, “Kemana dia?”
            “Aish, aku bukan pacar nya” sahut Jo Kwon lalu berdiri, “Sekali-kali mampir ke makam nya, semenjak bersama Yeon Suk kau begitu saja melupakannya”
            Ka Rin mengangguk sambil tersenyum lalu memperhatikan Jo Kwon yang pergi menjauh dari kantin.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
            “Kau mau makan apa hari ini?” tanya Son Ha Joong sambil menatap ke arah langit
            “Terserah oppa, aku ikut saja”
            “Ha Na makan apa?” tanya lagi Ha Joong, “Bagaimana kalau kita makan Mie, kita makan Kalguksu atau Ramyeon”
            “Kalguksu saja”
            “Baiklah” sahut Ha Joong, “Ha Jae kau kan jago masak, nanti kita masak sama-sama ya”
            “Iya” sahut Son Ha Jae sambil memandang kakak nya dan terus berjalan di sepanjang jalan.
            “Kakak!”
            Son Ha Jae terbangun lalu menatap sekeliling nya, ini bukan di jalan raya. Ini di lapangan basket indoor, ia tertidur di bangku penonton. Dan yang barusan itu berarti, mimpi? Mimpi kejadian 2 tahun yang lalu
            “Sial, kenapa mimpi Ha Joong lagi” celetuk Ha Jae, “Oppa, kau mau terus masuk mimpi ku ya”
            Ha Jae berdiri lalu berjalan menuju pintu luar, tapi tangannya berhenti di pintu pegangan saat ia mendengar suara seseorang di luar.
            “Kenapa kau putus dengan Ka Rin hah?” tanya seseorang di luar
            Ka Rin? Yong Ka Rin? Ck, siapa pacarnya
            “Itu hak ku” sahut lagi seseorang, “Aku sudah tidak cocok dengannya, dia juga selalu ingkar janji, aku muak dengannya”
            Hebat sekali pria ini, siapa dia sebenarnya
            “Ah, banyak bicara kau” bentak orang di luar, Ha Jae tersenyum kecil, ia menendang pintu lalu menatap semua orang di luar.
            “Wow, penindasan di belakang gedung olahraga” sahut Ha Jae, “Keren sekali”
            “Kau siapa?” tanya pria berambut pirang
            “Aku? Son Ha Jae, kelas 2-1”
            Semua orang terkejut, wajah mereka berubah menjadi panik kemudian kabur, hanya tinggal satu orang yang sedang menatap Ha Jae dengan pandangan menerawang.
            “Kau… mantannya Ka Rin”
            “Iya, aku Jang Yeon Suk”
            “Yeon Suk? Yeon Suk si peringkat 10 terbawah?” tanya Ha Jae, “Wow, Ka Rin pacaran dengan orang seperti kau, bagaimana bisa” tambah nya lalu berjalan menjauh dari Yeon Suk
            “Apa maksudmu?”
            Ha Jae berbalik kemudian menatap Yeon Suk sambil melipat tangannya
            “Kau,kau sangat berbeda dengan mantan pacar nya”
            “Kau kenal mantan pacar nya?”
            “Ya” sahut Ha Jae kemudian kembali berjalan menjauh, “Namanya Son Ha Joong, mantan murid di sini” tambah nya lalu pergi meninggalkan Yeon Suk
            “Son Ha Joong?” gumam Yeon Suk sambil menatap Ha Jae yang menjauh.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kita lanjut nanti di bab 2, kalo ada salah kata silahkan beri komen ya, Gamsahabnida :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar