-Genre: Romantic, School, bit comedy
-Cast:
YOU as Kim Taeyo / Taeyo Josephine
Lee Gikwang beast as Lee Gikwang
Amber Josephine Liu f(x) as Amber Josephine
Lee Jinki SHINee as Lee Jinki a.k.a Onew
Yang Yoseob beast as Yang Yoseob
-Another cast:
Yong Junhyung beast as Yong Junhyung
Hara KARA as Hara
Kim Heechul as Kim Heechul
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Kim Taeyo… Kim Taeyo…” sahut Hara sambil melambai-lambaikan selembar kertas, “Lihat ini”
Taeyo menerima kertas yang di berikan oleh Hara, ia membaca tulisan di kertas itu kemudian menatap Hara
“Aku tidak mengerti”
“Kau jago menyanyi kan? Kau harus ikut lomba ini” seru Hara dengan nadas suara yang menggebu-gebu, “Ikut ya”
“andwae Hara” sahut Taeyo, “Aku tidak mau”
“Di kelas 2-B ini, hanya kau yang punya golden voice” desah Hara, “Mau ya Taeyo… ayolah, aku tidak pernah memohon seperti ini”
Taeyo mendecakan lidah nya kemudian mengangguk, Hara tersenyum senang kemudian memeluk Taeyo erat
“Aih, Gamsahabnida Taeyo-ah! Aku yakin kau pasti menang”
“Ya… Ya terserah” sahut Taeyo, di tempat lain tepat nya di kelas 2-C, Junhyung dan Heechul memaksa Gikwang untuk ikut lomba yang sama.
“Aish, Junhyung, Heechul. Jangan paksa aku seperti itu”
“Kau tidak adil Gikwang, waktu ku suruh untuk pacaran dengan Taeyo kau tidak mau, dan sekarang kami minta kau ikut lomba menyanyi kau juga tidak mau” sahut Heechul
Setelah Heechul menyebut nama Taeyo, entah kenapa Gikwang ingat kejadian kemarin. Mendadak wajah nya memerah, jantung nya kembali berdegup tidak karuan.
“Oi, Lee Gikwang. Gwenchana?” tanya Junhyung memastikan
“A… apa? Oh, ne… Gwenchana” sahut Gikwang dengan agak tergagap-gagap, “Aku. Ke kantin. Dulu. Ya”
Gikwang keluar dari kelas menuju kantin, ia menuju mesin minuman. Saat mau memasukan koin, ia tidak sengaja melihat Taeyo yang sedang duduk di kantin sambil mendengarkan ipod dengan headphone nya. Jantung Gikwang kali ini semakin berpacu.
Aish… Lee Gikwang sebenarnya apa yang terjadi padamu? Kenapa jantung mu selalu berdetak lebih cepat? Apa kau baru kena serangan jantung akhir-akhir ini, batin Gikwang. Ia terus memperhatikan Taeyo yang sepertinya sedang asyik dengan ipod dan selembar kertas yang sepertinya lirik lagu. Entah kenapa, tiba-tiba Taeyo menatap Gikwang, sepertinya ia sadar sejak tadi di perhatikan, gadis itu tersenyum lalu menyuruh Gikwang untuk menghampirinya.
Gikwang duduk di depan Taeyo, gadis itu melepas headphone nya kemudian tersenyum kecil
“Sejak tadi kau memperhatikan ku?” tanya Taeyo, “Kau fans berat ku?”
“Aku… tidak memperhatikan mu” jawab Gikwang, “Memang nya kau sedang apa? Sepertinya sibuk sekali?”
“Aku di paksa ikut lomba menyanyi bodoh itu” sahut Taeyo sambil menunjukan kertas yang bertuliskan lirik, “Aku haru menyanyikan lagu ini”
“Mandy Moore, Only Hope?” tanya Gikwang, “Hei, kau punya suara yang bagus, ku rasa kau akan menang”
“Benarkah?” tanya Taeyo, “Aku senang kalau kau berkata seperti itu”
DEG! Jantung Gikwang seperti di setrum listrik 100V, OMO! Kim Taeyo, kenapa kau berkata seperti itu, kau membuat perasaan ku jadi campur aduk, batin Gikwang
“Um… aku juga akan ikut lomba itu” sahut Gikwang agak tersendat, “Aku.. dipaksa Junhyung dan Heechul”
“Mwo? Junhyung? Yong Junhyung? Kau temannya?”
“Ya, kenapa?” tanya Gikwang, “Kau kenal dengannya?”
“Dia pacar Hara, temanku”
“Hah?”tanya Gikwang sedikit tidak percaya, “Benarkah?”
“Ya, Junhyung sudah lama pacaran dengan Hara, kau ini temannya atau bukan sih? masa hal seperti itu tidak tahu”
Gikwang tertawa kecil, “Kau sendiri sudah punya pacar?”
Taeyo menggeleng, “Belum, waktu SMP pernah, tapi sudah lama sekali putus” sahut nya, “Kenapa kau bertanya seperti itu?”
“Ah tidak” sahut Gikwang, pabo… kenapa aku harus bertanya pertanyaan yang aneh seperti itu sih, semoga dia tidak sadar, batin nya
Gikwang berdiri kemudian pamit untuk menuju kelas, ia berlari kencang sampai membuat Taeyo bingung melihat tingkah nya, Hara datang sambil membawa dua kaleng minuman soda.
“Omo! Itu Lee Gikwang kan?” tanya Hara, “Kau kenal dengan nya?”
“Ya” sahut Taeyo, “Dia teman Junhyung, dia adik Onew sonbae. Teman Amber unni”
“Kenapa dia berlari seperti itu? Seperti habis di kejar maling?” tanya lagi Hara
“Tidak tahu”
“Dari gelagat nya mencurigakan” goda Hara, “Sepertinya dia menyukai mu Taeyo”
“Mwo? Benarkah?” tanya Taeyo ke arah di mana Gikwang berlari kemudian tersenyum, “Aku juga menyukainya”
“Bukan antara sahabat lho” sahut Hara, “Tapi antara laki-laki dan perempuan”
Taeyo mengangguk, “Ne, aku tahu itu Hara” sambil kembali memasang headphone nya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Taeyo duduk bersama teman satu grup Amber, Choi Sulli. Di antara member f(x) yang semuran dengannya hanya Choi Sulli. Yang satu hobi dengan nya juga hanya Choi Sulli, pokoknya hanya Choi Sulli yang dekat dengannya.
“Sulli-ssi, aku mau cerita sesuatu”
“Ne, mau cerita apa Taeyo-ssi?” tanya Sulli, “Soal cinta?”
“Ada seorang laki-laki di sekolah ku, ya setelah dia datang ke rumah dengan Onew sonbae kemarin, dia sedikit mengusik pikiran ku belakangan ini”
“Astaga, Yeodongsaeng ku ini sedang jatuh cinta” seru Sulli dengan nada gembira, “Dia laki-laki seperti apa?”
“Dia… lumayan keren, tampan, tidak terlalu tinggi, tapi sangat cerdas” sahut Taeyo, “Namanya Lee Gikwang, dia adik Onew sonbae”
“Onew SHINee?” tanya Sulli, “Kalau suka, langsung nyatakan saja perasaan mu”
“Omo… aku tidak mau” sahut Taeyo, “Aku setan sekolah, selalu diam dan jarang bicara, tiba-tiba aku menyatakan perasaan kepada seorang Lee Gikwang yang populer itu? Bisa gila aku”
“Kau juga populer kan?” tanya Sulli, “Kenapa jadi gengsi begitu sih, kalau gengsi kau bukan adik Amber Josephine”
Taeyo tersenyum, “Jika aku di tolak, pertama aku malu. Ke dua, image ku sudah hancur di depan semua orang”
“Ya, terserah lah” sahut Sulli, “Hari ini, kau datang ke dorm karena mau latihan nyanyi bersama aku dan Luna kan? Kalau begitu, ayo kita mulai”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Oppa mau ke dorm?”
“Ya” sahut Onew, “Kenapa? Merasa kesepian? Sesekali datang lah ke dorm”
“Baiklah” sahut Gikwang, “Oppa, kau benar. Sepertinya aku memang menyukai gadis itu”
“Maksud mu Kim Taeyo?” tanya Onew, “Aigoo~ nyatakan saja perasaan mu padanya”
Gikwang mengangguk, “Besok aku akan bilang, oh ya aku sudah daftar untuk lomba menyanyi konyol itu”
“Berlatih lah dengan giat, sampai kalah. Aku tidak akan menganggap mu adik Lee Jinki SHINee”
Gikwang mengangguk sambil tertawa, ia lalu mengatar oppa nya sampai ke depan gerbang rumah, Kim Kibum atau biasa di sapa Key teman satu grup Onew sudah menunggu di depan bersama mobil nya
“Aku akan jarang sekali datang kemari” sahut Onew, “Aku kapok kabur dari Dorm lagi”
“Hati-hati oppa” sahut Gikwang, “Key hyung, tolong jaga Onew oppa ya. Dia agak bawel aslinya”
“Tenang, kami pergi dulu” sahut Key, Gikwang melambaikan tangan ketika mobil sudah melaju meninggal kan rumah kediaman keluarga Lee.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gikwang duduk rumput dekat lapangan basket, ia bolos jam pelajaran Matematika untuk melihat murid kelas 2-B yang sedang pelajaran Olahraga. Ia terus memperhatikan pergerakan Kim Taeyo, ia merasa seperti eomma yang sedang mengamati anak nya di hari kunjungan sekolah.
Taeyo menengok ke arah Gikwang kemudian tersenyum, hal yang sama yang ia lakukan saat Gikwang melihat nya di kantin, kali ini Taeyo yang menghampiri Gikwang, ia duduk di sebelah laki-laki itu. Lalu tersenyum padanya
“Annyeong” sapa Taeyo
“Annyeong” jawab Gikwang dengan nada lembut
“Kau bolos?” tanya Taeyo, “Oh ya, kau cerdas. Bolos pun tak masalah”
Gikwang tersenyum, “Sebenarnya, ada yang mau ku katakan padamu”
“Hm… apa?” tanya Taeyo
“Um… aku menyukai mu” sahut Gikwang to the point, “Kau mau jadi pacar ku?”
Taeyo tersentak, wajah nya berubah menjadi merah, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia berfikir sebentar kemudian tersenyum, lalu mengangguk
“Ne, aku mau”
Gikwang tersenyum kemudian mengacak rambut Taeyo pelan, Hara melihat pemandangan itu dari kejauhan kemudian tersenyum.
“Junhyung oppa! Kita perlu bicara” sahut Hara lalu duduk di antara Junhyung dan Heechul
“Kau mau bicara apa Hara-ah?”
“Gikwang! Lee Gikwang, dia pacaran dengan Kim Taeyo”
“Mwo?” histeris Heechul dengan gaya khas nya, “Benarkah? Lee Gikwang pacaran dengan Kim Taeyo?”
“Sepertinya tadi Gikwang sengaja bolos kelas hanya untuk menyatakan perasaannya pada Taeyo saat Olahraga”
“Aigoo~ aku tidak menyangka, dia benar-benar menyukai gadis itu” sahut Junhyung,”Dan aku juga tidak tahu kalau gadis itu menyukai Gikwang”
“Aku masih syok” sahut Heechul, “Entah dari mana Gikwang dapat keberanian sebesar itu untuk menyatakan perasaannya”
Hara dan Junhyung menggidikan bahu nya bersamaan
“Besok adalah lomba menyanyi itu” sahut Hara, “Gikwang dan Taeyo akan jadi rival di sana, astaga aku tidak sabar. Mereka berdua punya suara yang sangat bagus”
“Aku setuju dengan mu” sahut Junhyung, “Bagaimana ya situasi besok, aku rasa pasti menyenangkan”
“Ya, aku harap juga begitu” sahut Heechul
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Ini” sahut Taeyo lalu meletakan segelas lemon tea di atas meja, Gikwang tersenyum kecil melihat nya
“Gomawo” ucap Gikwang pelan
“Kau masih lapar? Ada yang kau butuh kan lagi?” tanya Taeyo, “Bisa ku ambilkan”
“Tidak” sahut Gikwang, “Kau di sini saja”
Taeyo tersenyum kecil kemudian mengangguk, melihat senyum nya jantung Gikwang terasa nyaris mau copot, laki-laki itu sudah nyaris di buat gila oleh Taeyo
“Taeyo-ah kenapa kau begitu manis” celetuk Gikwang sampai membuat Taeyo tertawa
“Jangan merayu” sahut Taeyo, “Tapi ku akui kau lumayan pandai merayu Gikwang”
“Panggil aku oppa” rengek nya, “Panggil Gikwang oppa”
“Mwo? Baiklah, aku mengerti Gikwang oppa” sahut Taeyo. Tiba-tiba Gikwang memeluk gadis itu kemudian mencium lembut bibir nya.
“Oppa, apa yang kau lakukan” sahut Taeyo lalu memukul lengan Gikwang, laki-laki itu tertawa kemudian menempelkan dahi nya ke dahi yeoja nya
“Kau kan Yeojachingu ku, wajar aku mencium mu” sahut Gikwang, “Atau kau mau aku melakukan hal yang lebih erotis?”
Taeyo menyilangkan tangan di dada nya kemudian berdiri menatap sambil menatap Gikwang dengan tatapan sinis
“Oppa! Hapus pikiran kotor mu itu” sahut Taeyo
Gikwang tertawa, “Bercanda, jagiya jangan marah” sahut nya lalu menarik tangan Taeyo hingga mereka kembali berciuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu semua murid Anyang art high school, lomba menyanyi yang di adakan 3 tahun sekali akhir nya di gelar. Banyak artis yang juga di undang mengisi acara itu, f(x) dan SHINee juga termasuk artis yang di undang di acara tersebut.
Gikwang mendapat nomor urut setelah Taeyo, saat ini laki-laki itu sedang melatih suaranya di belakang panggung bersama Heechul dan Junhyung.
“Aku tidak menyangka kau akan pacaran dengan nya”
Gikwang menengok ke arah Heechul, “Ya, aku rasa aku beruntung bisa menyukai nya”
“Itu bagus, berarti hukuman mu sudah selesai, sekarang terserah kau. Kau mau mencampakannya atau tidak”
“Jadi hukuman waktu kalah main kartu adalah pacaran dengan Taeyo?” tanya Junhyung, “Wah kau parah sekali Gikwang”
“Hei bukan seperti itu” sahut Gikwang, mereka tidak menyadari kalau Taeyo dan Hara mendengar semua itu, Taeyo mengepalkan tangan nya kemudian wajah nya berubah menjadi seperti orang yang kecewa
“Taeyo, are you okay?”
“Aku mau ke belakang” sahut Taeyo lalu berlari, Hara berusaha mengejar nya. Sebenarnya mereka belum selesai mendengar perkataan Gikwang
“Heechul, Junhyung. Aku benar-benar menyukai nya” sahut Gikwang, “Aku belum pernah merasa menyukai wanita seperti ini”
Junhyung dan Heechul saling bertatapan kemudian tersenyum
“Semoga kalian bahagia” sahut Junhyung
“Kalau begitu hukuman main kartu kemarin, traktir kami berdua juga Hara makan yang mahal oke”
Gikwang tersenyum, “Baiklah”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar